Puji Kinerja Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, Menhan Prabowo: Saya Sangat Bangga

Rabu, 31 Januari 2024 – 10:42 WIB
Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman saat mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara 'Pembinaan, Penyuluhan Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat dalam Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional' yang digelar di Pusat Pemerintahan Sumedang, Selasa (30/1). Foto: Dokumentasi Humas Pemkab Sumedang

jpnn.com, SUMEDANG - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi program Satu Desa Satu Hektare yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang.

Bahkan, Menhan Prabowo secara khusus memuji kepemimpinan serta kinerja Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman.

BACA JUGA: Sumedang Punya Gerakan Satu Desa Satu Hektar, Food Estate Partisipatif Terbukti Nyata

"Saya juga sangat bangga melihat penjabat bupati ini, luar biasa orang ini, baru sekarang saya dengar ada bupati yang bicara Thucydides, ahli sejarah dari Yunani, baru satu-satunya bupati yang bicara itu, saya kira nanti saya akan bicara sama Pak Presiden," kata Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo menyampaikan itu di hadapan massa yang hadir dalam acara 'Pembinaan, Penyuluhan Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat dalam Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional' yang digelar di Pusat Pemerintahan Sumedang, Selasa (30/1).

BACA JUGA: SKPD Pemda Sumedang Menimba Ilmu dari Ratu Taksi demi Menjadi Juara di Rakyat Sendiri

Selain memuji kinerja Pj Bupati Sumedang, Prabowo pun memuji atas kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

"Saya lihat kepemimpinan dari dua orang ini luar biasa, mungkin harus saya kasih gelar lagi, bukan menteri pertanian, tetapi panglima pertanian," ujarnya.

BACA JUGA: Luar Biasa, Pemkab Sumedang Raih Anugerah Meritokrasi ASN 2023 dengan Nilai Tertinggi

Lebih jauh Prabowo menyampaikan terkait pertahanan dan masa depan negara Indonesia tergantung kepada pertanian, petaninya, penyuluhnya dan segala hal yang berkaitan dengan urusan ketahanan pangan.

"Jadi saya setuju yang menghalangi dan mempersulit petani, yang tidak mendukung swasembada pangan, itu saya anggap pengkhianat bangsa Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya, Prabowo menegaskan masalah pertanian adalah masalah pangan.

Masalah pangan adalah masalah hidup dan mati.

"Ada pangan negara hidup, ada pangan bangsa hidup, tidak ada pangan tidak ada negara, tidak ada pangan tidak ada Republik Indonesia," ucapnya.

Prabowo mengaku dirinya sangat menghormati terhadap jasa dari para petani.

Bagi Prabowo, para petani adalah patriot sejati atau para pahlawan yang tidak dikenal.

"Kalian (para petani) adalah yang menghasilkan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia," pujinya.

Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman membuka sambutannya dalam acara tersebut dengan mengutip sebuah aforisme dari Thucydides, seorang ahli sejarah Yunani yang berbunyi 'yang kuat melakukan apa yang harus mereka lakukan dan yang lemah menerima apa yang harus mereka terima'.

Pj Bupati Herman pun kemudian memaparkan soal program STARBAK, yakni Satu Hektare Buruh Tani Bangkit atau Satu Desa Satu Hektare yang merupakan aktualisasi dari food estate partisipatif melalui budidaya padi dan jagung.

“Tahun 2023 lalu, program STARBAK dilaksanakan di 26 desa. Untuk 2024, program ini akan dilanjutkan di 251 desa sehingga seluruh desa di Sumedang memiliki ketersediaan pangan memadai,” ujar Pj Bupati Herman.

Program STARBAK merupakan program sinergitas dengan 2.510 mahasiswa dari 111 perguruan tinggi melalui program KKN tematik bertajuk 'Gotong Royong Membangun Desa'.

"KKN mahasiswa tersebut didampingi petugas penyuluh pertanian (PPL) serta Babinsa Kodim 0610/Sumedang dan Babinkamtibmas Polres Sumedang," terang Herman.

Dalam kegiatan tersebut, Sumedang mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian untuk program peningkatan produksi pangan nasional senilai Rp 23 miliar.

Bantuan tersebut diserahkan langsung Mentan Andi Amran Sulaiman didampingi Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman kepada para kelompok tani dan ternak.

Bantuan yang diberikan, antara lain 50 ekor domba senilai Rp 140 juta, bantuan benih padi 412,50 ton atau senilai Rp 5,6 miliar, bantuan benih jagung 217,50 ton senilai Rp 13,050 miliar, bantuan benih Hortikultura sebanyak 33 ribu batang atau senilai Rp.700 juta kepada LMHDH Sumedang dan bantuan lainnya. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler