jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Darmadi Durianto menilai, langkah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian membuka kembali sembilan sektor perekonomian, sangat positif.
Menurut Darmadi, kebijakan tersebut sebuah terobosan menyikapi kondisi perekonomian yang terpuruk akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
BACA JUGA: Respons Politikus PDIP Darmadi Terkait Dirut Garuda di Pesawat yang Diduga Memuat Motor Harley
"Kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) yang sudah membuka sembilan sektor perekonomian," ujar Darmadi di Jakarta, Sabtu (6/6).
Politikus PDI Perjuangan itu menyambut positif, karena meyakini ada konsekuensi sangat serius bakal dihadapi bangsa dan negara, jika roda perekonomian tidak segera kembali berjalan.
BACA JUGA: Luhut Banggakan Ekonomi Indonesia Dipuji Dunia
"Kegiatan ekonomi harus dibuka seluas-luasnya agar tidak lumpuh. Jika lumpuh, perekonomian akan hancur dan negara akan hancur," ucapnya.
Alasan lain, bendahara Megawati Institute ini menyebut, pemerintah tidak mungkin bisa memenuhi semua stimulus ekonomi untuk masyarakat karena pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Menko Perekonomian: Dua pekan ke Depan Belum Ada Pelonggaran PSBB
"Saya kira jika sistem rantai pasok dan daya beli atau purchasing power masyarakat dihancurkan atau dikorbankan, maka proses pemulihan ekonomi akan lama," kata Darmadi.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo memaparkan sembilan sektor yang diperbolehkan kembali beroperasi.
Masing-masing pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian/peternakan, perikanan, logistik, dan transportasi barang. (gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang