Pukul Muhammad Kece, Irjen Napoleon Ingin Tunjukkan Kekuasaan di Rutan Bareskrim

Jumat, 01 Oktober 2021 – 08:12 WIB
Irjen Napoleon Bonaparte ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan kepada Muhammad Kece. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri telah mengusut kasus penganiayaan yang dialami tersangka penistaan agama Muhammad Kece di dalam sel tahanan.

Dalam perkara itu, ada lima orang tersangka, salah satunya adalah Irjen Napoleon Bonaparte.

BACA JUGA: Irjen Napoleon Memukul Muhammad Kece 2 Kali, Terungkap Motif Sebenarnya, Ternyata

Napoleon disebut sebagai pelaku utama karena dua kali melakukan penganiayaan dan menyiapkan kotoran manusia untuk dilumuri ke tubuh M Kece.

Mulanya, Napoleon mengaku sengaja menganiaya M Kece karena keyakinannya diusik. Sebab, Muhammad Kece menghina agama Islam dan menyebarkannya di media sosial.

BACA JUGA: Ternyata Bukan Hanya Irjen Napoleon yang Menghajar Muhammad Kece

Hal ini diungkap Napoleon melalui surat terbukanya yang dibuat setelah kasus penganiayaan heboh.

“Siapa saja bisa menghina saya, tetapi tidak kepada Allah-ku, Alquran , Nabi Muhammad SAW dan akidah Islam-ku. Karenanya saya bersumpah melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” kata Napoleon dalam surat terbukanya.

BACA JUGA: Kasus Penganiayaan M Kece, Irjen Argo: Ada 3 Polisi yang Lalai

Napoleon mengaku sebagai seoarang muslim yang dibesarkan orang tua dengan agam Islam yang taat. Selain itu, dia menilai perbuataan penghinaan Muhammad Kece sangat berbahaya bagi kerukunan umat Islam.

Dia juga menyoroti sikap pemerintah yang terkesan lamban dalam menyikapi konten di media sosial berbau SARA yang telah dibuat Muhammad Kece.

Terakhir, mantan Kadiv Hubinter Polri ini mengaku siap mendapat hukuman atas tindakannya terhadap Muhammad Kece.

“Akhirnya, saya akan mempertanggungjawabkan semua tindakan saya terhadap Kece, apapun risikonya,” ujar perwira Polri yang menjadi terpidana kasus suap Djoko Tjandra itu.

Namun, dari pemeriksaan penyidik diketahui Napoleon dua kali memukul M Kece untuk menunjukkan kekuasaannya di sel tahanan.

Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui Irjen Napoleon memukul Kece sebanyak dua kali di dalam Rutan Bareskrim Polri.

Tindakan itu dilakukan karena Irjen Napoleon ingin menunjukkan kekuasaannya di dalam Rutan Bareskrim.

"Jadi, dia ingin menunjukkan bahwa yang berkuasa di sel adalah NB (Napoleon Bonaparte)," kata Andi Rian kepada wartawan, Kamis (30/9). (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Natalia
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler