jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Profesor Irwan Prayitno mengatakan tradisi pulang basamo (mudik) disaat lebaran yang selama ini sudah berlangsung dikalangan perantau Minang sedunia memberikan dampak positif bagi Sumbar.
"Kehadiran perantau Minang se dunia di tanah kelahirannya masing-masing meski dalam waktu tidak lebih satu minggu, pasti berdampak positif terhadap Sumbar," kata Irwan Prayitno, kepada JPNN, Rabu (7/8).
BACA JUGA: Inhil Butuh Pemimpin Merakyat
Terutama dari sisi ukhuwah dan silaturrahim sebagai modal utama etnis Minang dalam berinteraksi dengan kerabat dan masyarakat luas. Menurut Irwan, kegiatan ukhuwah dan silaturrahim pasti mengalami intensifitas yang sangat luar biasa dan itu pasti menstimulus berbagai sektor riil kehidupan.
Efeknya, salah satu sektor yang akan terdampak positif adalah sisi ekonomi. "Masyarakat rantau pasti membawa uang untuk dibelanjakan memenuhi kebutuhannya sendiri dan membantu kerabatnya di kampung sebagaimana yang selama ini sudah mentradisi," ungkap Irwan Prayitno.
BACA JUGA: Pemkab Jombang Persilakan Mobil Dinas Dibawa Mudik
Hal penting lainnya yang selama ini terjadi adalah pembangunan di ranah dan di rantau juga didukung oleh orang rantau sehingga bisa mempercepat proses pembangunan.
"Setelah membangun ukhuwah dan silaturrahim dengan kerabatnya, melalui berbagai wadah biasanya perantau menyampaikan aspirasinya untuk kebaikan ranah dan rantau. Pemprov bersama Pemkab dan Pemkot sangat memberikan apresiasi atas aspirasi perantau tersebut dan tradisi ini salah satu bentuk ukhuwah dan silaturrahim etnis Minang," imbuh Irwan Prayitno. (fas/jpnn)
BACA JUGA: 49 Desa Rawan Kekeringan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanam Detektor Longsor di Piket Nol
Redaktur : Tim Redaksi