Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah, dengan kondisi perut robek dan kepala remuk, akibat sabetan kampak dan hantaman martil yang diduga dilakukan suaminya, Jamal (50)
BACA JUGA: Dituding Zina, Polisi Dilaporkan Istri ke Polisi
Peristiwa pembunuhan itu terjadi Kamis (25/11) pukul 01.00 dinihariBACA JUGA: Tiga Sindikat Bajing Loncat Dibekuk
Selain itu, di sekitar alat intim korban ditemukan banyak bercak sperma.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, dari pemeriksaan seorang saksi mata yang juga rekan korban, Yabi (22), saksi mengatakan sempat berpapasan dengan Jamal yang wajah dan bajunya belepotan darah
"Saya sempat tanya di mana Narsih, tapi dia (Jamal, Red) tidak menjawab, dan langsung pergi kayak terburu-buru," ujarnya kepada polisi kemarin
BACA JUGA: Kasus Kepala Samsat Kembali Disoal
Menurut Yabi pula, Narsih baru malam itu menginap di kamar bedeng berukuran 4 meter persegi yang ditinggali suaminya yang kerja di toko material tersebut."Setahu saya, dia (korban, Red) tinggalnya di Karawang," ujarnya lagiDiketahui pula, kalau Jamal mulai menjadi karyawan toko sejak 6 bulan laluDia bertugas mencetak batako di toko material milik H Taufik tersebut.
Dari rekan-rekannya sesama pekerja, Jamal dikenal pendiam, namun bisa banyak berbicara mengenai ketaqwaan beragama dan beribadah"Jamal pernah cerita kalau Narsih itu istrinya yang ke-7," ujar rekan sekerja Jamal, Yani.
Yani juga menduga, Jamal membunuh istrinya lantaran cemburu melihat puluhan pesan SMS di kotak inbox ponsel istrinya, yang dikirimkan seseorang dengan nama 'Sayangku'"Sempat kedengaran percekcokan sebelum kejadian," cetusnya.
Sementara, jasad wanita malang itu sendiri akhirnya dilaporkan telah dikirim ke RSCM"Tim reserse sudah disebar untuk mengejar pelakunya yang diduga suami korban," pungkas Boy Rafli pula(ind/mos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabuli Bocah di Toilet, Vonis RS Dibina
Redaktur : Tim Redaksi