jpnn.com - BATAM - Wakil Wali Kota Batam Rudi mengaku bangga lantaran Pulau Abang telah ditetapkan sebagai Destinasi Wisata Unggulan Daerah untuk wisata Bahari oleh Kementerian Pariwista RI sejak tahun 2011 lalu.
"Pemerintah Kota Batam akan terus mengembangkan wisata bahari, khususnya Pulau Abang. Sebab, pulau ini kaya akan coral apalagi ada blue coral, jenis terumbu karang langka," ujar Rudi, saat memimpin musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Pulau Abang, belum lama ini.
BACA JUGA: Tinggi Banjir Satu Meter, 1.335 Rumah dan 23 Sekolah Terendam
Hampir 15 hektar luas kawasan terumbu karang di pulau ini cukup baik dan terjaga. Keberadaan Lembaga Pengelola Sumberdaya Terumbu Karang (LPSTK) yang dibentuk pemerintah dari tahun 2007 sampai sekarang memberi kontribus positif.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata Pulau Abang, Ladi menyampaikan permintaan bantuan peralatan snorkling dan diving serta fasilitas homestay. "Bulan tiga ini sudah banyak wisatawan yang pesan homestay, jadi kami minta bantuan," katanya.
BACA JUGA: Dosen Teknik Undip Dituntut 18 Bulan Penjara
Di acara Musrenbang itu juga terungkap beberapa persoalan di pulau dengan jumlah penduduk sekitar 1700 jiwa tersebut. Antara lain perumahan tidak layak huni (RTLH).
"Juga pembangunan dermaga yang masih dirasakan kurang," ujar Lurah Pulau Abang, Nazaruddin.
BACA JUGA: Ekonomi Kreatif Banten Kurang Produktif
Rudi merespon segala permintaan masyarakat tersebut dengan memerintahkan SKPD terkait untuk memprogramkan permintaan masyarakat dalam usulan musrenbang ke tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, persoalan listrik di wilayah tersebut yang hanya beroperasi 7 jam sehari, fasilitas kartu berobat dari badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS), dan pembuatan KTP harus diprioritaskan. (rna/batam pos/jos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marinir Dibunuh di Lokalisasi, Empat Pekerja Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi