jpnn.com - LAHEI BARAT- Saat ini ada dua kecamatan di Kabupaten Barito Utara (Batara) yang mengalami banjir terparah. Yakni, Kecamatan Lahei Barat dan Timur. Akibatnya perekonomian warga di dua kecamatan tersebut menjadi terganggu, bahkan tidak bisa menjalankan aktivitas sama sekali.
Aktivitas belajar mengajar siswa di daerah tersebut lumpuh total karena sekolah pun ikut terendam banjir. Tercatat, banjir dengan ketinggian 40-100 cm kali ini merendam kurang lebih 1.335 rumah 23 Sekolah dan sebelas rumah ibadah. Rata-rata rumah yang terendam tersebut adalah yang tinggal di bantarai sungai Barito. Sejak Sabtu (14/2) pagi, banjir di wilayah Batara berangsur surat dan merendam sebagian wilayah.
BACA JUGA: Dosen Teknik Undip Dituntut 18 Bulan Penjara
Melihat kondisi tersebut, pemkab dan lembaga pemerintahan di Kabupaten Batara mulai turun tangan membantu warga yang menjadi korban banjir. Dari hasil koordinasi, Dinas Sosial (Dinsos) Batara bersama dengan Kodim 1013/Mtw mulai mendistribusikan bantuan logistik ke dua kecamatan yang dilanda banjir terparah tersebut yakni Lahei Barat dan Timur.
Dandim 1013/Mtw Letkol inf Dwi Maryanto SE menyatakan, pendistribusian logistik berupa sembako yang dilaksanakan bersama-sama dengan Dinsos ini merupakan wujud kepedulian, dan rasa empati kepada warga masyarakat yang menjadi korban banjir.
BACA JUGA: Ekonomi Kreatif Banten Kurang Produktif
“Mudah-mudahan sembako yang sudah terdistribusi tersebut, sedikit banyaknya dapat membantu warga,” kata Dwi. (ala/kaltengpos/jos)
BACA JUGA: Marinir Dibunuh di Lokalisasi, Empat Pekerja Diperiksa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduhhh.. Jumlah Pria di Sumsel Menurun
Redaktur : Tim Redaksi