Pulihkan Citra MK, KPK Harus Cepat Selesaikan Kasus Akil

Kamis, 14 November 2013 – 21:29 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie menilai, kericuhan di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (14/11), adalah dampak dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap MK. Dia berharap MK dan para hakim-hakimnya semakin introspeksi diri.

“Ini dampak dari ketidakpercayaan, ini persoalan trust. Kalau masyarakat sudah tidak percaya pada lembaga hukum yang seharusnya menjadi palang pintu terakhir bagi masyarakat untuk mencari keadilan, maka jalannya seperti itu. Ini harus jadi pelajaran bagi MK dan hakim-hakimnya untuk lebih instropeksi diri,” kata Marzuki Alie, saat dihubungi wartawan, Kamis (14/11).

BACA JUGA: Cawagub Maluku Daud Sangaji Ditangkap

Marzuki menyayangkan aksi massa yang anarkis seperti itu. Dia meminta polisi  melakukan tindakan tegas.

"Polisi harus memproses semua pelaku kerusuhan, provokator maupun aktor intelektual dibalik aksi tersebut. Tidak bisa dibiarkan. Jangan sampai lembaga negara diperlakukan seperti itu. Ini sangat tidak bagus bagi demokrasi dan penegakan hukum,” tegasnya.

BACA JUGA: Merasa Omongan SBY Dipelintir, Istana Batasi Peliputan

Selain itu, Marzuki berharap agar KPK mempercepat proses penyelesaian kasus MK. KPK harus bisa menegaskan dalam penyelidikannya apakah ada hakim MK lainnya yang terlibat dalam berbagai tindak korupsi maupun penyuapan dalam penanganan berbagai perkara di MK.

“KPK harus mempercepat penyelesaian perkara di MK yang melibatkan Mantan Ketua MK, Akil Mochtar. MK harus pertegas dalam penyelidikannya apakah ada hakim-hakim lainnya yang terlibat atau tidak. Dengan begitu, kepercayaan terhadap MK bisa segera dipulihkan," ujarnya.

BACA JUGA: KPK Tahan Bekas Sekjen Deplu

Selama KPK belum menegaskan hal itu, lanjutnya, maka ketidakpercayaan masyarakat terhadap putusan MK akan tetap ada. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusuh MK, Polisi Sudah Tangkap 10 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler