jpnn.com, SEMARANG - Polres Semarang mengusut asal-usul 50 bangkai kambing yang dibuang di Kali Serang di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan setelah menerima laporan masyarakat, anak buahnya langsung bergerak.
BACA JUGA: Pria Mengaku Brimob dari Semarang Ini Disikat Anak Buah AKBP Wiraga Dimas
Menurut dia, informasi tersebut telah dikoordinasikan dengan Satuan Tugas Penyakit Kuku dan Mulut setempat.
Dia menuturkan terdapat 50 bangkai kambing yang ditemukan tersangkut di antara bebatuan sungai pada Selasa (21/6).
BACA JUGA: 5 Pencuri 50 Ekor Kambing di Lebak Diringkus Polisi, AKBP Wiwin: Pelaku Sangat Meresahkan
"Sudah dievakuasi dan dikuburkan sesuai dengan protokol yang berlaku," ujar dia dikutip dari Antara, Selasa (21/6).
Yovan mengaku belum mengetahui pelaku yang membuang puluhan bangkai kambing tersebut.
BACA JUGA: Atasi Wabah PMK, Komisi IV Minta Segera Vaksinasi Hewan Ternak
Dari keterangan warga di sekitar wilayah Kecamatan Susukan dan Tengaran, tidak terdapat peternak kambing di wilayah tersebut.
Dia menambahkan bangkai kambing yang dibuang ke sungai tersebut diduga berasal dari luar daerah.
Selain itu, puluhan bangkai kambing tersebut diduga kuat berasal dari peternakan mengingat adanya tanda bekas kode pada telinga tiap bangkai yang dibuang itu.
Perwira menengah Polri itu mengimbau bagi masyarakat yang memiliki hewan ternak mati akibat penyakit agar segera melapor ke Satgas Penyakit Mulut dan Kuku.
“Dilaporkan agar bisa dilakukan penanganan sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” pungkas dia. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 450 Sapi dari Sidrap Mendarat di Jakarta, Terjamin Bebas PMK dan Siap untuk Kurban
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan