Puluhan Calon Jemaah Haji Merasa Ditipu

Senin, 31 Oktober 2011 – 08:20 WIB

MEDAN-Sedikitnya, 38 calon jemaah Haji yang mengikuti bimbingan penyelenggara Haji/Umrah Humariah merasa ditipuPasalnya, seluruh calon jemaah tak juga diberangkatkan oleh PT Holyland Abadi yang memiliki izin dari Depag Nomor D/593 tahun 2008 selaku pengelola.

Hal itu terungkap saat ke 38 calon jemaah haji tersebut mendatangi kantor perusahaan itu di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Kota, Minggu (30/10) siang untuk mempertanyakan batalnya keberangkatannya yang kedua kalinya.

"Ini hari kedua (Sabtu (29/10) dan Mingu (30/10)) saya mendatangi kantor ini untuk mempertanyakan kepada pengurus penyelenggara keberangkatan Haji plus kenapa kami tidak diberangkatkan

BACA JUGA: Dukung Pengusutan Mafia Haji Non Kuota

Padahal tahun semalam kami sudah gagal berngkat, dan tahun ini kami juga batal berngkat," kata Adha Anhar salah seorang calon jamaah saat ditemui dilokasi, Minggu (30/10) siang.

Dijelaskan Adha yang tinggal di Pekanbaru ini, dia sudah membayar kepada PT Holyland sebesar Rp60 juta secara tunai
Dia sangat kecewa akibat batal menunaikan ibadah haji di tahun 2011

BACA JUGA: Pemulangan TKI Overstayed Dipecah

"Untuk mendaftar Haji plus ini saja, saya sudah mendaftar sebanyak Rp60 juta sejak tahun 2010, pihak pengelola berjanji akan memberangkatkan saya tahun 2011
Tapi apa buktinya, setelah saya bertemu dengan pengelola ternyata saya dijanjikan lagi akan diberangkatkan tahun 2012

BACA JUGA: KPK Bidik Kasus Kemendiknas, Nazaruddin Bingung

Kami yang sudah mendaftar merasa ditipu oleh pengelola," cetusnya dengan nada keras.

Selain itu, lanjut Adha, dirinya juga seperti diperas oleh PT Holyland yang meminta uang tambahan sebesar Rp1.250.000 untuk bisa berangkat Haji Plus empat hari lalu, Kamis (27/10) dengan kontan"Mereka kembali menghubungi meminta uang tambahan dam haji (denda) sebesar Rp1 juta dan biaya erpotex Rp250 ribuJadi semuanya Rp1.250.000 ribuIni sudah tidak jelas, kami meminta uang kami kembali dua kali lipat," ujarnya.

Dengan mengenakan baju kebaya dan kerudung hitam, Adha yang mengikuti program Haji plus dari PT Holyland Abadi meminta kembali uangnya dan membatalkan rencananya untuk menunaikan ibadah haji di tahun ini"Kami merasa ditipu, karena pihak pengelola yang diketahui bernama Agus berjanji pada tanggal 5 Oktober 2011 kami bernagkat, kemudian diundur lagi di tanggal 25, 26, 29 dan terkakhir tangal 30 kami diundang kerumahnya untuk makanTernyata, Pak Agus menjelaskan kalau kami batal berangkat haji karena ada kesalahan dari Departemen Agama (Depag) yang belum juga mengeluarkan visa dari keduataan," jelasnya sembari menambahkan kalau dirinya, Senin (31/10) akan kembali lagi dengan membawa notaris.

Calon jemaah lainnya, yang dijanjikan akan berangkat menunaikan ibadah haji oleh pihak pengelola, diwajibkan membayar kekurangan uang pendaftaran sebesar Rp19 jutaTernyata, setelah dibayarkan dirinya juga batal berangkat haji"Pihak pengelola menghubungi saya akan berangkat haji tahun ini, dengan syarat harus bisa melunasi seluruh kekuranganTetapi apa hasilnya, saya tidak jadi berangkatPadahal saya sudah menggadaikan seluruh perhiasan ke pegadaian agar bisa bernagkat tahun ini," katanya yang meminta namanya tidak disebutkan dengan berlalu meninggalkan PT Holyland Abadi.

Sedangkan Calon jemaah Haji lainnya, Masri Harahap yang sudah membayar Rp60 juta lebih sejak awal Tahun 2010 juga merasa kecewa dengan pengelola yang menjanjikan akan berngkat tahun ini"Awalnya kami mendaftar mengeluarkan biaya sekitar Rp55 jutaSetelah itu, ada penambahan biaya dari Depag yang dibebankan kepada kami juga sudah kami bayarkanSaya lupa berapa nilainya, tetapi jumlah keseluruhan yang sudah kami bayar sebanyak Rp60 juta lebih," ungkap anaknya, Yanti yang datang untuk mempertanyakn pembatalan kebernagkatan orang tuanya.

Dikatakan Yanti yang sudah dijanjikan akan diberangkatka oleh PT Holyland bulan Juni kemarin, ternyata batal juga"Suda saya pertanyakan ke pengelola kenapa bisa batal, tetapi dengan alasan dalam pegurusanOrangtua saya tidak juga diberangkatkan, padahal nomor porsi orang tua saya sudah keluar," imbuhnya.

Sementara, Agus Lik selaku pengelola penyelenggara Haji/Umrah yang dikonfirmasi wartawan Sumut Pos (grup JPNN) menjelaskan porsi terhadap ke 38 Calon Jemaah Haji yang tidak bernagkat karena tidak masuk dalam daftar Haji Plus.

"Seluruh Calon Jamaah yang mendaftar ada 67, yang sudah berangkat ada 29 dalam daftar tahun 2011Sedangkan yang 38 lagi, porsi tidak masuk untuk porgram Haji Plus yang memiliki porsiSementara dari Depag juga mengurangi porsi yang dijanjikan sebanyak 3000 tetapi yang bernagkat hannya bisa 1000 saja," bebernya.

Ditambahkanya, sesuai kerja sama PT Holyland dengan Depag mewajibkan setiap peserta membayar uang sebesar 6500 Dolar AmerikaTernyata sesuai dengan permintaan dari Depag, meminta tambahan pembayaran 500 Dolar Amerika lagi"Jadi total seluruhnya mencapai 7000 dolar Amerika, berapa diminta segitulah yang kita bayar," jelasnya lagi.

Menurutnya, para calon jamaah haji yang gagal bernagkat ditahun ini jangan kecewaKarena di tahun 2012 dijanjikannya akan bernagkat seluruhnya"Saya sudah menjelaskan kepada seluruh calon jamaah haji yang gagal bernagkat tahun ini, saya janjikan akan berangkat tahun 2012," katanya singkat mengakhiri.(adl/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Tangguhkan Rekrut CPNS Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler