jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Sedikitnya 61 jabatan di lingkungan Pemprov Lampung kosong alias tanpa pejabat definitif.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, jabatan yang kosong itu ada di jajaran eselon II sebanyak delapan orang. Kemudian di eselon III sebanyak 17 orang serta di eselon IV sebanyak 36 orang.
BACA JUGA: Mencekam! Ratusan Napi Lapas Tarakan Ngamuk
Kepala BKD Lampung Zaini Nurman mengatakan, jajaran di eselon II jabatan yang belum didefinitifkan adalah Sekretaris DPRD Lampung yang saat ini dijabat Plt Grisman Medy Putra yang juga Kabag Umum.
Dinas Perhubungan Lampung yang sebelumnya dijabat Idruss Efendi saat ini di Plt kan oleh Minto Raharjo.
BACA JUGA: Gempa Aceh Hanya 5 Detik, Tapi Efeknya Mengerikan
Kemudian, Inspektorat Lampung yang sebelumnya dijabat Sudarno Eddi, saat ini di jabat Plt Haris Kadarusman. Dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu yang awalny a dijabart oleh Gulivar saat ini dijabat Plt oleh Kabag Ekobang Suryadi.
Kemudian Dinas Kehutanan Lampung yang sebelumnya diisi oleh Ir Sutono (saat ini menjabat sebagai Sekprov Lampung ) dan di Plt kan oleh Kabid Rehabilitasi dan Reklamasi Lahan, Panut Widijanto.
BACA JUGA: Pembobol Puluhan Rekening Nasabah BNI Itu Terdeteksi di Malaysia
Biro Perekonomian Lampung yang saat ini dijabat Plt oleh Kabag Pengembangan Produksi Daerah Hazai Fauzi menggantikan Farizal Badri Zaini yang tersangkut permasalahan hukum fee proyek.
Kemudian ada dua asisten yakni Asisten I Bidanng Pemerintahan yang sebelumnya dijabat oleh Rifki Wirawan dan Asisten III Bidang Kesra yang sebelumnya dijabat oleh Elya Muchtar, yang saat ini tupoksinya langsung ke Sekprov Lampung.
Namun, ketika ditanya mengenai detail soal pejabat eselon III dan eselon IV yang kosong tersebut, dia enggan menjelaskan. Yang jelas memang kekosongan tersebut disebabkan oleh yang bersangkutan sudah masuk dalam Batas Usia Pensiun (BUP).
“Untuk di jajaran eselon III dan Eselon IV, saya hanya bisa memberikan data jumlah saja. Kalau di eselon III ada 17 orang dan di eselon IV ada 36 orang. Ya semuanya memang kosong dan masih di Plt kan,” jelasnya Radar Lampung (Jawa Pos Group).
Soal kapan akan didefinitifkan posisi jabatan yang kosong terebut, dia mengatakan hal tersebut memang bergantung dengan Gubernuir Lampung M. Ridho Ficardo dalam pengambilan kebijakan.
“Seyogiyanya memang dilakukan sebelum akhir tahun karena poersiapan laporan akhir tahun dan penggunaan anggaran di 2017 mendatang. Tapi, kan semuanya ini bergantung ke pimpinan,” jelasnya.
Kemungkinan besar penataan organisasinya menunggu pengesahan dan pemberlakuan Perda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang beberapa waktui lalu dirampungkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).(abd/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Efektif Kelola Anggaran, Halsel Raih Dana Racka dari Presiden
Redaktur : Tim Redaksi