Puluhan Moge Bekas Singapura Masuk Malahayati

Selasa, 13 Agustus 2013 – 09:31 WIB

jpnn.com - BANDA ACEH - Sebanyak 28 unit mobil beserta 15 motor gede (moge) bekas, asal Singapura tiba dengan menumpang kapal Sianiri di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar, Senin (12/8).

Kedatangan kendaraan roda dua dan empat dari berbagai merek ini, setelah adanya kuota izin impor barang bekas dari Menteri Perinsdustrian dan Perdagangan dari Singapura langsung ke Aceh.

BACA JUGA: Bapak, Ibu, dan Anak, Tewas Keracunan Asap di Bromo

“Kita dapat izin impor dari Menperindag dari 34 kuota hanya 28 unit diberikan izin untuk memasukkan barang ke Aceh. Sedangkan roda dua 31 unit hanya 15 realisasinya,” ujar Direktur PT Keunekai Lestari Sabang, Basri Hasyem, kemarin.

Menurutnya, impor mobil dan kendaraan roda ini baru diberikan sekitar enam bulan lalu. Kuota motor besar untuk Pengda IMBI ( ) 200 unit, tahap pertama diberikan 31 unit siap pakai, tetapi telah diimpor 15 unit sesuai pesanan dengan kapasitas 500 CC.  Rata-rata harga motor besar tersebut antara Rp 35 juta -Rp 100 juta/unit.

BACA JUGA: Gubernur Klaim PNS Pemprov tak Ada yang Nakal

Menurut Basri harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan moge yang ada di Indonesia saat ini. Motor impor masuk melalui pelabuhan Malahayati, kemarin terdiri dari beberapa jenis, Sport, sport touring, adventure, dan scuter maxi dengan merek Honda, Suzuki, Harley, BMW dan Aprilia.

Sementara mobil, berdasarkan SK Mendag 04.PI.02.13.0933 - tanggal 12 April 2013 diberikan kuota sebanyak 34 unit, namun yang dapat direalisasikan hanya 28 unit sesuai pesanan.

BACA JUGA: Rokatenda Masih Aktif

Semua mobil tersebut berkapasitas 3.000 CC dengan jenis SUV, Jeep dengan harga mulai Rp 200 juta- Rp 340 juta, jika harga Singapura Rp 120 juta- Rp 200 juta. (imj)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bolos Empat Bulan, Dua PNS Dipecat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler