KOTA BEKASI – Sebanyak 71 pemudik di stasiun Bekasi, pada Sabtu (4/9) malam tidak terangkut kereta Tawang jurusan Semarang, Jawa TengahMasalah tidak terangkutnya pemudik kali ini, disebabkan kapasitas kereta sudah sesak dan padat oleh pemudik dari Jakarta
BACA JUGA: Lebaran, RSUD dan Puskesmas Dilarang Tolak Pasien
Beruntung, PT KAI Stasiun Bekasi, langsung mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi kekecewaan pemudik
BACA JUGA: Hentikan Kontroversi THR
”Para penumpang yang tidak terangkut, akhirnya kami alihkan ke kereta komunitas dengan jurusan yang sama,” kata Kepala Stasiun Bekasi, Eman Sulaeman kepada INDOPOS (grup JPNN) kemarin.Eman menambahkan, selisih waktu antara kereta Tawang dengan kereta Komunitas ini diperkirakan hanya setengah jam
BACA JUGA: 12 Motor Tabrakan Beruntun di Kalimalang
”Karena untuk kuota kereta bagi penumpang berdiri hanya 25 persenDan semalam itu jumlahnya melebihi,” ujarnya.Sebenarnya, kata Eman, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun Bekasi sebanyak 3.000 perhari sejak H -4 kemarinDan dia meyakini, jumlah penumpang itu akan bertambah hingga puncak mudik nanti”Dan kebanyakan penumpang saya sarankan untuk naik dari stasiun Jatinegara,” imbuhnya.
Jenis kereta Tawang yang tidak mengangkut 71 pemudik itu, diakui Eman sudah membawa 11 gerbong dari Stasiun Pasar SenenNamun, jumlah pemudik dari Jakarta sudah sangat padat, akhirnya penumpang di stasiun Bekasi tercecer”Satu gerbong itu diperkirakan 100 orang yang berhak duduk,” jelasnya.
Jumlah penumpang sejak H-4, Eman mengaku, masih dalam perhitungan mesinNamun, jika dilihat dari perhitungan manual yang terpampang di kantor stasiun Bekasi, jumlah penumpang yang berangkat sudah mencapai 232 penumpang untuk kereta bisnis, 113 penumpang untuk kelas eksekutif, dan 504 penumpang untuk kereta ekonomi.
Seluruh rangkaian kereta selama Ramadan, diakui Eman, ada beberapa jenis kereta yang tidak berhenti di stasiun Bekasi, diantaranya Argo Anggrek, Sembrani, Bima Gajayana, Taksaka, Argo Dipangga, dan Argo Lawu.
Sementara itu, Dewi Puspita (30) pemudik di stasiun Bekasi mengatakan, dirinya lebih memilih lebih awal berangkat mudik ketimbang harus menunggu puncak mudik nantiKarena, sekarang saja sudah banyak yang tertinggal, bagaimana nanti kalau sudah puncaknya”Saya pulang kampung ke Jogya, dan mudah-mudahan gerbong dari Jakarta masih sepi,” tandasnya(dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Organda Bekasi Siapkan 150 Bus Tambahan
Redaktur : Tim Redaksi