jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menanggapi santai terkait kabar pengunduran diri massal para petinggi dan karyawan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Menurutnya kejadian itu merupakan hal yang biasa terjadi di perusahaan.
"Di perusahaan itu biasa yang seperti itu. Itu urusan korporasi," ujar Dahlan di Pondok Pesantren Internasional Jagat Arsy, Tanggerang, Minggu (15/12).
BACA JUGA: Sudah 60 Petinggi Pelindo II Mundur
Mantan Dirut PLN itu menilai, pengunduran diri massal di sebuah perusahaan tak akan mengganggu kegiatan operasional. "Dulu Tempo karyawannya kan cuma 100-an yang mengundurkan diri 40-an orang, itu biasa banyak yang mengundurkan diri. Kedaulatan rakyat yang berhenti 90 persen. Artinya di perusahaan itu biasa," pungkasnya.
Tak tahan dengan sikap Dirut Pelindo II, Richard Joost Lino, sebanyak 21 petinggi dan karyawan, serta satu direktur SDM di lingkungan Pelindo II ramai-ramai mengundurkan diri, Rabu (11/12) malam.
BACA JUGA: Kementrian PU Harapkan Tiga Jalan Tol Mulai Digarap
Sebelumnya Lino juga berujar hal yang sama, bahwa dia menjamin kelangsungan operasional pelabuhan di bawah naungannya tetap berjalan normal, meski banyak direksi menyatakan mundur.
"Saya menjamin tidak akan ada gangguan terhadap kegiatan bongkar muat di seluruh pelabuhan yang kami kelola, termasuk di Pelabuhan Tanjung Priok," tukas Lino. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Penyerapan Anggaran Lancar, Penataan PKL Sukses
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akuisisi PT PGN oleh Pertamina Dinilai tak Bermanfaat
Redaktur : Tim Redaksi