jpnn.com, SUKA MAKMUE - Sekelompok gajah liar mengamuk dan merusak puluhan rumah warga di kompleks transmigrasi lokal di Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, sejak beberapa hari terakhir.
"Sudah ada puluhan rumah warga yang rusak akibat gangguan gajah di daerah ini," kata Kepala Desa Blang Lango, Oediyantri, di Suka Makmue, Rabu malam.
BACA JUGA: Warga Pusing Ternak Sapi Sering Hilang, Pelakunya Ternyata Harimau
Dia menjelaskan sasaran amukan gajah tersebut khusus rumah warga yang sudah dibangun oleh pemerintah di daerah pedalaman, di kawasan itu.
Pihaknya juga belum bisa memastikan berapa banyak rumah yang dirusak oleh kawanan gajah di daerah itu, karena masih dilakukan pendataan oleh aparat desa.
BACA JUGA: Usut Kasus Kematian Gajah di Aceh Timur, Polisi Periksa Enam Saksi
Akibat gangguan tersebut, sampai saat ini sebagian besar warga transmigrasi lokal terpaksa menetap di kampung lainnya yang jauh dari lokasi transmigrasi. Mereka khawatir dengan amukan gajah dan keselamatan seluruh anggota keluarga.
Selain rumah, kata Oediyantri, tanaman palawija dan kebun warga, seperti kelapa sawit dan pohon pisang juga tidak luput dari sasaran amukan gajah.
BACA JUGA: Berita Duka, Bian Meninggal Dunia, Kondisi Lehernya Mengerikan
"Masyarakat sudah sangat ketakutan, karena hingga Rabu malam, kawanan gajah masih berada di sekitar lokasi transmigrasi lokal," kata dia.
BACA JUGA: Dengar Suara Aneh dari Kamar Wisma, Penasaran Lantas Dicek, Astaga Ternyata
Pihaknya berharap kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh segera turun ke daerah itu untuk mengatasi gangguan gajah liar.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi