Puluhan Saksi Sudah Diperiksa Terkait Kematian Siswa SPN Polda Lampung

Kamis, 24 Agustus 2023 – 04:06 WIB
Anggota Kompolnas Poengky Indarti. (ANTARA/Laily Rahmawaty/am)

jpnn.com, JAKARTA - Penyelidikan kasus kematian seorang siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Polda Lampung, bernama Advent Pratama Telaumbauna pada 15 Agustus 2023 masih berjalan.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun langsung ke Polda Lampung untuk mengawasi penyelidikan.

BACA JUGA: PNS di SPN Polda Riau Ditemukan Tewas di Semak-Semak

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dan Poengky Indarti selaku anggota dalam unggahan di media sosial Kompolnas tampak hadir mengikuti konferensi pers Kapolda Lampung Irjen Polisi Helmy Santika menyampaikan penanganan kasus kematian siswa SPN tersebut, Rabu.

Poengky mengatakan Kompolnas mendapat paparan dari Kepala Bidang Propam dan Dirreskrimum Polda Lampung terkait peristiwa meninggalnya Advent Pramata.

BACA JUGA: Kronologi Duel Polisi Berujung Maut di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas Mengerikan

"Disampaikan kepada kami pemeriksaan saksi-saksi. Propam periksa 47 orang, Ditreskrimum periksa 49 orang terkait peristiwa meninggalnya Advent. Kemudian, pemeriksaan TKP, rekonstruksi, dan lain-lain," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.

Anggota Kompolnas dari kalangan masyarakat itu juga menyampaikan bahwa penyelidikan dan pendalaman kasus kematian siswa SPN Lampung itu juga didukung dengan scientific crime investigation.

BACA JUGA: Detik-Detik Prajurit TNI Tangkap 8 Geng Motor XTC Bersenjata Tajam, Sukurin

Saat ini, penyidik Polda Lampung masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Adam Malik Medan untuk mengetahui penyebab kematian siswa SPN tersebut.

Selain itu, Kompolnas mengapresiasi Polda Lampung yang sudah bergerak cepat untuk mengungkap kasus tersebut terang benderang.

"Kita tunggu saja hasil autopsi. Kompolnas optimistis Polda Lampung akan melakukan penyelidikan secara profesional dan hasilnya akan disampaikan secara transparan kepada keluarga almarhum dan publik," ujar Poengky.

Pada kesempatan itu, Poengky atas nama Kompolnas menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya siswa SPN Kemiling, Lampung, Advent Pratama Telaumbanua.

Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Polisi Helmy Santika mempersilakan pihak eksternal untuk ikut mendalami kasus meninggalnya siswa SPN Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbauna agar penanganan kasus itu berjalan profesional, objektif, komprehensif, akuntabilitas, dan transparan.

"Pihak eksternal seperti Kompolnas, Ombudsman RI, Ikatan Dokter Indonesia, dan Ikatan Dokter Forensik Indonesia bisa ikut dan kami persilakan terlibat mendalami peristiwa ini agar hasilnya objektif," kata Helmy.

Seorang siswa SPN Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbauna meninggal dunia diduga karena kelelahan usai mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling Polda Lampung.

Advent yang sedang menjalani Pendidikan Bintara Polri sempat jatuh pingsan saat masih dalam barisan dan memperoleh pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemicu 2 Pelaku Pembunuhan Menghabisi Nyawa Kakek 76 Tahun


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler