Puluhan Sapi Terpapar Virus PMK, Disnak Trenggalek Enggan Menutup Pasar Hewan

Senin, 06 Juni 2022 – 23:33 WIB
Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Trenggalek melaporkan puluhan sapi terpapar virus PMK Ilustrasi Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko

jpnn.com, TRENGGALEK - Puluhan ternak sapi dan satu ekor kambing di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dilaporkan terpapar virus penyakit kuku dan mulut (PMK).

Namun sebagian ternak telah dinyatakan sembuh setelah mendapat penanganan tim veteriner setempat.

BACA JUGA: Kolonel Deni Rejeki Perintahkan Para Babinsa Ikut Kendalikan Wabah PMK

"Kasus pertama PMK di Trenggalek ini teridentifikasi pada 31 Mei. Kasus ini ditemukan sebagian besar di wilayah Kecamatan Trenggalek," kata Ririn Hari Setiani, pejabat Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Senin (6/6).

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner itu menyebutkan ternak sapi yang terpapar PMK ada 48 ekor, sedangkan ternak kambing yang teridentifikasi satu ekor.

BACA JUGA: Epidemiolog Ungkap Alasan Dunia Makin Rentan Terserang Wabah dan Virus

Dari jumlah itu, 12 ekor sapi yang sebelumnya sakit kini sudah dinyatakan sembuh berkat penanganan yang baik dari tim veteriner.

"Ada 12 sapi telah dilaporkan dinyatakan sembuh. Hingga saat ini belum ada sapi yang meninggal akibat PMK,” terangnya.

BACA JUGA: Waspada, Sapi Asal Salatiga Terdeteksi Bawa Virus PMK Masuk Kota Sukabumi

Selain puluhan ekor sapi potong itu, terdapat seekor kambing yang juga dilaporkan positif terpapar PMK berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.

Kandang kambing yang terpapar lokasinya berada di dekat kandang sapi yang dilaporkan terpapar PMK.

Kendati ada temuan kasus PMK, sampai saat ini Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek belum mengambil langkah untuk menutup pasar hewan, seperti yang dilakukan sejumlah daerah lainnya.

Pihaknya lebih fokus pada upacara pencegahan penularan dengan cara meningkatkan intensitas pemeriksaan kesehatan hewan di pasar maupun langkah-langkah edukasi lainnya.

“Kami mengimbau agar peternak maupun pedagang jika menemukan sapinya terpapar PMK segera melaporkan ke Dinas Peternakan," pesannya.

Dinas Peternakan Trenggalek juga fokus pada sosialisasi penyakit PMK ke kalangan peternak dan pedagang agar kasus tersebut terdeteksi sejak dini. (jpnn/antara)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler