Puluhan Tahanan Kabur, Diadang Tentara Bersenjata di Depan Pintu Penjara, Banyak yang Tewas

Sabtu, 02 Mei 2020 – 15:42 WIB
Para tahanan berkumpul di atap Penjara Polisi Bolivarian Nasional saat terjadi kerusuhan di Caracas, Venezuela, Senin (27/4/2015). Foto: Dokumen REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

jpnn.com, CARACAS - Kerusuhan di penjara Los Llanos Venezuela pada Jumat (1/5) menyebabkan 17 tahanan tewas.

Menurut sebuah laporan militer yang dilihat oleh Reuters dan seorang anggota parlemen Venezuela, para tahanan itu tewas ketika berusaha melarikan diri selama kerusuhan,

BACA JUGA: Markas Tentara Venezuela Dijarah, Rezim Maduro Salahkan Oposisi

Laporan Pengawal Nasional Venezuela menyebutkan bahwa para tentara menembaki sekelompok tahanan bersenjata ketika mereka berusaha keluar dari pintu masuk utama penjara Los Llanos di negara bagian Portugal tengah.

Seorang petugas kemudian menggunakan alat pengeras suara untuk bernegosiasi dengan para tahanan dan mereka setuju untuk mundur, menurut laporan tersebut.

BACA JUGA: Tak Diberi Ampun, Tahanan Polsek Kalideres yang Kabur Ditembak Mati

Laporan itu menyebutkan bahwa militer berasumsi ada lebih banyak tahanan yang meninggal dalam kerusuhan di penjara itu, dan anggota parlemen Maria Martinez mengatakan kepada Reuters bahwa lebih dari 40 orang diketahui telah meninggal.

Martinez, yang tinggal di ibukota negara bagian terdekat Guanare, mengatakan kerusuhan itu disebabkan oleh otoritas penjara yang melarang kerabat narapidana membawakan mereka makanan, padahal itu merupakan kebiasaan di penjara-penjara Venezuela.

BACA JUGA: Soal Jabatan Boy Rafli, IPW Tuding Jenderal Idham Azis Melakukan Kesalahan Fatal

Menteri Lembaga Pemasyarakatan Venezuela, Iris Varela, dalam wawancara dengan satu surat kabar lokal, membenarkan adanya insiden di penjara itu, dan menyebutkan bahwa direktur penjara itu telah ditembak dan terluka.

Namun, Varela tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai hal itu atau tidak menyebutkan jumlah korban tewas.

Sementara Kementerian Informasi Venezuela tidak menanggapi permintaan untuk memberikan pernyataan.

Kerusuhan mematikan adalah hal biasa di penjara-penjara Venezuela, di mana para napi sering secara terbuka menggunakan senjata.

Human Rights Watch dalam laporannya tahun ini mengatakan penjara-penjara di negara itu bermasalah dengan korupsi, keamanan yang tidak memadai, dan kepadatan isi ruang tahanan. (Reuters/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler