jpnn.com - JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tahun ini akan menggelar puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-85 di Stadion Palaran Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satu alasan penempatan Stadion Palaran sebagai puncak HSP adalah karena stadion itu terbilang mewah namun jarang dipergunakan.
Stadion Palaran merupakan bagian dari kompleks olahraga Stadion Utama Kaltim. Stadion ini dibangun Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menghadapi PON XVII dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 18 Juni 2008.
BACA JUGA: Tak Hadiri Sidang Fathanah, Sefti Kirimkan Doa
Stadion ini digunakan sebagai tempat upacara pembukaan PON XVII pada tanggal 5 Juli 2008 dan upacara penutupan PON XVII pada 17 Juli 2008. Namun setelah PON XVII, Stadion Palaran jarang dipakai.
"Stadion ini sangat jarang dipakai, makanya sangat sayang kalau tidak digunakan," kata Menpora Roy Suryo di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
BACA JUGA: KPK Izinkan Majelis Kehormatan MK Periksa Akil
Puncak peringatan HSP juga akan diwarnai oleh donor darah massal pemuda di seluruh dunia. Selain itu akan ada Jambore Pemda Indonesia dan Konferensi pemuda.
HSP juga akan dimeriahkan sejumlah lomba. Salah satu acara sakral dalam rangkaian peringatan HSP adalah ziarah ke makam Soegondo Djoyo Poespito di Yogyakarta, 24 Oktober.
BACA JUGA: Penetapan Halal Obat Bahayakan Masyarakat
Soegondo Djoyo Poespito adalah tokoh pemuda tahun 1928 yang memimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua dan menghasilkan Sumpah Pemuda, dengan motto: Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa: Indonesia. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Polri Bekuk Tiga Pelaku Suap Pajak
Redaktur : Tim Redaksi