BACA JUGA: Belajar Banyak dari Inter
Perjalanan mereka akan berakhir dinihari nanti, di Santiago Bernabeu, Madrid (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB, Red).Inter datang ke Madrid dengan bekal kepercayaan diri yang menggunung
BACA JUGA: Etoo Juga Nantikan Gelar Ketiga
Sementara Bayern, telah mengalahkan runner-up musim lalu, Manchester United, di perempat final.Bukan itu saja
BACA JUGA: Inter Kalahkan Bayern di Level U-18
Baik Inter maupun Bayern, sudah mengantongi dua gelar di level domestik sebelumnya."Tim berada dalam kondisi mental yang sangat bagus sekarangKami merasa sangat matang dan solid," ungkap Ivica Olic, striker Bayern, dalam wawancara dengan Soccernet"Kami akan mempertahankan gaya main kami seperti di babak-babak sebelumnya, yakni mengutamakan serangan, dan mengandalkan kolektivitas," lanjutnya.
Dibandingkan Inter, sebenarnya perjalanan Bayern di Liga Champions tidak terlalu meyakinkanBahkan ada yang bilang kemenangan mereka selalu berbau keberuntunganMereka nyaris tidak lolos fase grup, dan mengandalkan gol away saat melawan Fiorentina dan UnitedHanya kemenangan atas Olympique Lyon di semifinal yang cukup meyakinkan.
Sudah begitu, kali ini mereka akan tampil tanpa playmaker jeniusnya, Franck RiberyDia harus menjalani sanksi larangan tanding tiga kali, gara-gara kedapatan menginjak engkel striker Lyon, Lisandro Lopez, dalam first leg semifinalKarena bandingnya ditolak, Ribery dipastikan absen dari skuad FC Hollywood - sebutan Bayern - dinihari nantiSementara Inter hanya kehilangan Thiago MottaTidak heran kalau Inter lebih difavoritkan.
"Peluang kami menjuarai liga ini tidak bisa dipandang dari sisi itu saja," sergah Daniel van Buyten, defender Bayern"Kami bukan tim yang terlalu menggantungkan diri pada satu sosokTentu saja bakal lebih menyenangkan kalau Franck ada di lapangan bersama kami, karena dia pemain yang luar biasaTapi dengan pemain seperti Arjen (Robben), Olic, atau Thomas (Muller), saya rasa kami tetap punya kesempatan," paparnya.
Tanpa Ribery, der trainer Bayern, Louis van Gaal, tampaknya bakal mempercayakan posisi gelandang sayap kepada Hamit AltintopMeski penampilannya di semifinal tidak bagus, dia cocok bekerja dengan Olic di sektor sayap kiri.
Sementara itu, tanpa Motta, Mourinho bakal kembali menerapkan skema 4-2-3-1 dengan Goran Pandev atau Mario Balotelli di sayapSementara posnya diisi oleh Dejan StankovicPara punggawa Nerazzurri - sebutan Inter - pun sudah siap tempur demi memungkasi puasa gelar di kompetisi top Eropa yang sudah berlangsung selama 45 tahun.
"Semua pemain profesional tentu ingin meraih trofiTapi Mourinho menginginkan kemenangan lebih dari siapapun, dan dia menularkan semangat itu kepada kami," ungkap bek Inter, Lucio"Kami juga tidak peduli kalau gaya main Inter dikritik terlalu bertahan dan melupakan sepakbola indahSaya yakin bahwa Chelsea dan Barcelona mengakui bahwa kami lebih hebat," lanjutnya.
Ya, dalam final kali ini, Van Gaal yakin bahwa timnya yang punya karakter menyerang bakal berhadapan dengan tim yang bertahan totalMantan atasan Mourinho di Barcelona itu juga menyebut permainan Inter membosankan, karena terlalu pragmatisTapi, punggawa Inter berjanji menampilkan performa yang tidak biasa untuk meredam ambisi Bayern.
"Taktik macam apa yang bakal kami pakai untuk menghadapi Bayern, jelas rahasia," tukas Lucio"Tapi Bayern adalah klub besar, yang punya tradisi lebih bagus daripada kamiMereka terbiasa berada dalam tekanan, dan punya mental juaraItu paling tidak mereka tunjukkan dalam dua leg melawan United," ulasnya.
"Tapi tetap saja, kami tidak takutSetelah mengalahkan Chelsea dan Barcelona, rasanya tidak ada yang salah dengan kami," imbuh bek tengah berusia 32 tahun itu.
Mourinho sendiri menyangkal mentah-mentah tuduhan Van GaalMenurutnya, timnya bisa menampilkan permainan ofensif jika diperlukanContoh yang paling nyata adalah saat melawan Chelsea dalam leg kedua di Stamford Bridge, serta first leg semifinal di Giuseppe Meazza.
"Di Liga Champions musim ini, saya tidak ingat ada laga seperti Inter versus Barcelona di MilanTidak ada tim lain yang menyerang seagresif kami di Stamford BridgeTidak ada tim lain yang menyerang seperti kami, dan memenangkan babak tersebutDi dua laga itu, penampilan ofensif kami tidak ada tandingannya," ucap Mourinho kepada Tribal Football(na)
Perkiraan Pemain
Bayern Munchen (4-4-2):
22-Butt (g), 21-Lahm, 5-Van Buyten, 6-Demichelis, 28-Badstuber, 10-Robben, 31-Schweinsteiger, 17-Van Bommel (C), 8-Altintop ; 25-Muller, 11-Olic
Pelatih: Louis van Gaal
Inter Milan (4-2-3-1):
12-Cesar (g), 13-Maicon, 6-Lucio, 25-Samuel, 4-Zanetti (C) ; 19-Cambiasso, 5-Stankovic ; 9-Eto?o, 10-Sneijder, 27-Pandev ; 22-Milito
Pelatih: Jose Mourinho
Venue: Santiago Bernabeu, Madrid
Catatan Head to Head
23/11/88 B Munchen v Inter Milan 0-2 Liga Champions
07/12/88 Inter Milan v B Munchen 1-3 Liga Champions
27/09/06 Inter Milan v B Munchen 0-2 Liga Champions
05/12/06 B Munchen v Inter Milan 1-1 Liga Champions
Di Atas Kertas
Statistik sedikit menguntungkan Bayern MunchenDari empat pertemuan sebelumnya, mereka dua kali menang, sementara Inter hanya sekaliUniknya, semua kemenangan itu diraih ketika berstatus tamu.
Bursa Asian Handicap
Bayern Munchen v Inter Milan
1/4 : 0
Sejarah di Final Liga Champions/Piala Eropa
Bayern Munchen
Final : 7
Juara : 4 (1974, 1975, 1976, 2001)
Inter Milan
Final : 4
Juara : 2 (1964, 1965)
Rekor di Liga Champions
Bayern Munchen
Main : 12
Menang : 7
Imbang : 1
Kalah : 4
Inter Milan
Main : 12
Menang : 7
Imbang : 3
Kalah : 2
Road to Final
Bayern Munchen
-Fase Grup
15/09/09 v Maccabi Haifa (away) 0 - 3
30/09/09 v Juventus (home) 0 - 0
21/10/09 v Bordeaux (away) 2 - 1
03/11/09 v Bordeaux (home) 0 - 2
25/11/09 v Maccabi Haifa (home) 1 - 0
08/01/10 v Juventus (away) 1 - 4
-16 Besar
17/02/10 v Fiorentina (home) 2 - 1
09/03/10 v Fiorentina (away) 3 - 2
-Perempat Final
30/03/10 v Manchester United (home) 2 - 1
07/04/10 v Manchester United (away) 3 - 2
-Semifinal
21/04/10 v Lyon (home) 1 - 0
27/04/10 v Lyon (away) 0 - 3
Inter Milan
-Fase Grup
16/09/09 v Barcelona (home) 0 - 0
29/09/09 v FK Rubin Kazan (away) 1 - 1
20/10/09 v Dynamo Kiev (home) 2 - 2
04/11/09 v Dynamo Kiev (away) 1 - 2
24/11/09 v Barcelona (away) 2 - 0
09/12/09 v FK Rubin Kazan (home) 2 - 0
-16 Besar
24/02/10 v Chelsea (home) 2 - 1
16/03/10 v Chelsea (away) 0 - 1
-Perempat Final
31/03/10 v CSKA Moscow (home) 1 - 0
06/04/10 v CSKA Moscow (away) 0 - 1
-Semifinal
20/04/10 v Barcelona (home) 3 - 1
28/04/10 v Barcelona (away) 1 - 0
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersaing Galang Dukungan Fans
Redaktur : Tim Redaksi