jpnn.com, JAKARTA - Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat (PD) versi KLB di Deli Serdang Saiful Huda Ems membantah secara tegas narasi yang digulirkan Andi Arief.
Sebelumnya, Andi Arief menyebut kemungkinan adanya gerakan mengambil alih kantor DPP PD di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Jadi Ketum Demokrat versi KLB, Moeldoko: Saya Tidak Mau Membebani Presiden
Andi kemudian menggiring narasi bahwa PD versi KLB di bawah kepemimpinan Moeldoko, yang bakal mengambil alih kantor di Jalan Proklamasi tersebut.
"Enggak ada sama sekali rencana perebutan kantor DPP PD itu," kata Huda dalam pesan singkatnya kepada JPNN.com.
BACA JUGA: Kisruh Partai Demokrat Memanas, Hinca Panjaitan Tantang Moeldoko Bernyanyi
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu mengatakan, PD kubu Moeldoko sudah memiliki kantor yang bagus dan representatif, sehingga tidak mungkin mengambil alih tempat kerja parpol lain.
Adapun kantor PD kubu Moeldoko itu terletak di Jalan Pemuda Nomor 712, Rawamangun, Jakarta Timur.
BACA JUGA: AHY: Beranikah Moeldoko Mengakui Pernah Tertipu Makelar Politik?
"Kami pun masih sangat mampu untuk mendirikan Kantor DPP Partai Demokrat yang jauh lebih bagus, representatif dan tempatnya strategis," beber Huda.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PD Andi Arief menyebut, terdapat adanya gerakan mengambil alih kantor parpolnya di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Menurut Andi, sinyal pengambilalihan kantor secara paksa mulai terlihat, menyusul PD kubu Moeldoko mendaftar kepengurusan mereka ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Sementara itu, kata Andi, Kemenkumham memiliki tenggat waktu hingga 6 April untuk mengumumkan keputusan terhadap kepengurusan hasil KLB PD. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan