jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy merespon positif kerja Kejaksaan Agung dalam pemberantasan korupsi.
Menurut Aboebakar, peningkatan jumlah kasus tindak pidana korupsi yang ditangani bisa jadi merupakan bagian dari kinerja Tim Satgassus Pemberantasan Korupsi yang dibentuk Kejagung.
BACA JUGA: Tegaskan Kehadiran Zulkifli Hasan di Kongres PDIP bukan Mewakili PAN
"Tim tersebut membantu Jampidsus dalam menyelesaikan perkara korupsi," kata Aboebakar, Kamis (9/4).
Diberitakan Kejagung, dalam sehari yakni Selasa (7/4), lembaga yang dipimpin Jaksa Agung M Prasetyo itu mengurung setidaknya enam tersangka dugaan korupsi. Satu diantaranya terpidana yang masuk dalam daftar pencarian orang Kejaksaan Negeri Jambi.
BACA JUGA: Menteri Dorong Jepara Miliki Banyak Desa Wisata
Dia adalah Wakil Ketua Umum atau Ketua Harian KONI Provinsi Jambi, Nasrun HR Arbain yang jadi terpidana korupsi dana Pelatihan Daerah Atlet Jambi.
Selain itu, di hari yang sama, Kejagung menjebloskan lima tersangka. Pertama, Direktur PT Arga Citra Kharisma, Handoko Lie, tersangka dugaan korupsi pengalihan tanah milik Perusahaan Jawatan Kereta Api atau sekarang PT Kereta Api Indonesia, menjadi Hak Pengelolaan Lahan Pemda tingkat II Medan tahun 1982, penerbitan Hak Guna Bangunan tahun 1994 dan pengalihan HGB tahun 2004 serta perpanjangan HGB 2011.
BACA JUGA: Ini Data Capaian Kinerja Satgassus Kejagung
Kedua, YS, mantan Kepala BPN Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (2007-2010) yang sekarang menjabat Kepala Bagian Kerjasama Kantor BPN RI. YS pun dijebloskan di Rutan Salemba cabang Kejari Jaksel.
Yang terakhir dan tak tanggung-tanggung, tiga orang sekaligus, yang merupakan para tersangka dugaan korupsi penyaluran dan penggunaan Dana Alokasi Khusus untuk rehab gedung SD dan pengadaan meubelair pada Dinas Pendidikan Kota Probolinggo tahun anggaran 2009-2010.
Ketiganya adalah, Direktur CV Widya Karya Consultan, HP, Direktur CV Pandan Landung Consultan, DS, dan mantan Kepala Diknas Probolinggo, MS. Ketiganya juga disel di Rutan Salemba cabang Kejari Jaksel. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Susi Puyeng Mikir Jumlah ABK Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi