jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terlihat hadir pada pembukaan Kongres IV PDIP di Sanur, Denpasar, Kamis (9/4) siang tadi. Namun, Zulkifli justru tak hadir pada pembukaan Rapimnas Gerindra di Jakarta, Rabu (8/4) meski PAN sebagai anggota Koalisi Merah Putih (KMP).
Namun, Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa Zulkifli hadir di pembukaan kongres PDIP bukan sebagai ketua umum partai. Pasalnya, Zulkifli diundang hadir di acara partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sebagai ketua MPR RI.
BACA JUGA: Punya Satgassus, Kinerja Kejagung Melejit
"Bang Zul hadir di acara pembukaan kongres PDIP karena memenuhi undangan dan kapasitasnya sebagai ketua MPR RI, tidak sebagai ketua umum PAN," kata Viva lewat pesan singkat, Kamis (9/4).
Via menegaskan, kapasitas Zulkifli sebagai ketua MPR harus menjadi simbol perekat bangsa yang tidak tersekat oleh perbedaan ideologi, kepentingan politik, dan agama. Karenanya, PAN juga mendukung kehadiran Zulkifli di pembukaan kongres partai pemenang pemilu legislatif 2014 itu.
BACA JUGA: Menteri Dorong Jepara Miliki Banyak Desa Wisata
"Memang sosok Bang Zul terkesan susah dipisahkan antara sebagai ketua MPR dan ketua umum PAN, namun harus bisa dibedakan. Semuanya untuk demokrasi yang mensejahterahkan," jelasnya.
Karenanya Viva menepis isu bahwa kehadiran Zulkifli di kongres PDIP sebagai bentuk kerenggangan antara PAN dengan KMP. Menurut Viva, kehadiran Zulkifli itu semata-mata karena persoalan kebangsaan.
BACA JUGA: Ini Data Capaian Kinerja Satgassus Kejagung
"Kehadiran Bang Zul di acara pembukaan kongres PDIP tidak mempengaruhi soliditas KMP. PAN tetap menempuh jalur politik kebangsaan, yaitu politik yang membawa manfaat bagi peningkatan kualitas demokrasi dan tercapainya kesejahteraan masyarakat," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Susi Puyeng Mikir Jumlah ABK Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi