Punya Serdik, Guru Honorer Lega Tinggal Dites 3 Saja

Minggu, 14 Maret 2021 – 23:57 WIB
Ilustrasi. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan afirmasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berupa tambahan poin dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini, disambut suka cita guru hononer bersertifikat pendidik.

Pasalnya, mereka tidak lagi menjalani tes kompetensi teknis.

BACA JUGA: Guru Honorer Sangat Terbantu dengan Bahan Bimbel PPPK dari Kemendikbud

"Alhamdulilah, kami apresiasi Mas Menteri karena kebijakan afirmasi ini mengurangi beban kami," kata Rizki Safari Rakhmat, ketua umum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional kepada JPNN.com, Minggu (14/3).

Dia menyebutkan, kompetensi teknis memiliki bobot 60% dalam penilaian tes PPPK.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2021: Skema Afirmasi Masa Pengabdian Guru Honorer versi P2G, Tertinggi 250 Poin

Itu berarti kata Rizki, guru-guru yang mempunyai serdik tinggal mencari 40% lagi.

Dalam rapat kerja Komisi II DPR RI pada 10 Maret 2021, Mendikbud Nadiem menyatakan, guru-guru honorer yang memiliki serdik diberikan tambahan poin penuh atau 100% untuk kompetensi teknis.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2021: Guru Honorer Minta Afirmasi Pengabdian 100 Persen

Nadiem juga mengatakan, guru honorer tersebut tinggal mengikuti ujian kompetensi manajerial, sosio-kultural, dan wawancara tertulis.

"Jadi kami tinggal ujian tiga lagi," kata Rizki.

Dia berharap pemerintah pusat maupun daerah serius menangani keterbutuhan dan kekurangan guru ASN yang mencapai 1,3 juta.

Walaupun formasi yang sudah tersedia sekitar 513 ribu, Rizki tetap meminta pemerintah merekrut guru ASN mengingat dalam tiga tahun terakhir akan banyak guru PNS yang pensiun. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler