jpnn.com, SAMARINDA - Otak mesum TO, oknum satpam bank di Samarinda, Kalimantan Timur tak bisa mengelabui seorang wanita yang merupakan tetangganya sendiri.
Cerita TO, pria 28 tahun ini berawal saat dia merekam tetangganya yang sedang mandi.
BACA JUGA: Rekam Tetangga Mandi dan Minta Dilayani, Oknum Satpam Bank Langsung Digulung
Karena punya video itu, TO memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya.
Pelaku coba mengancam korban akan menyebarkan video jika tak mau melayani berhubungan begituan.
BACA JUGA: AKBP Beni Mutahir Ditembak Mati, Siapa Pelakunya? Kombes Nur Santiko Sebut
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi mengatakan aksi pelaku merekam korban yang sedang mandi itu terjadi dua tahun lalu.
Video itu disimpan dan belakangan dimanfaatkan pelaku untuk mengajak korban berhubungan b*dan.
BACA JUGA: AKBP Beni Mutakhir Ditembak Mati Tahanan Narkoba, Bintara Pasti Takut Melawan Atasan
"Korban sudah menikah, dia tetangganya pelaku. Pelaku merekam dua tahun yang lalu saat korban masih lajang. Korban tidak pernah tahu sudah direkam pelaku," kata Iptu Fahrudi saat dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (25/3).
TO mulai melancarkan niat busuknya pada Kamis (18/3) lalu.
Pelaku menghubungi korban dengan mengirimkan pesan lewat WhatsApp.
Saat itu, TO mulanya menyampaikan sebuah pengakuan kepada korban.
"Pelaku mengaku memiliki rekaman video korban yang sedang mandi. Untuk meyakinkan korban, dia kirimkan screenshot video itu," kata Iptu Fahrudi.
Korban yang terkejut melihat dirinya dalam keadaan separuh telanjang, lantas meminta TO untuk menghapusnya.
Alih-alih menuruti permintaan korban, TO malah mengancam akan menyebarkan video itu.
"Kalau tidak mau disebar, pelaku harus mau diajak berhubungan b*dan dahulu," kata Fahrudi.
TO sempat berpikir kalau korban akan semudah itu mau menuruti permintaan mesumnya tersebut. Nyatanya tidak.
Korban yang geram malah datang ke rumah pelaku pada keesokan harinya.
Saat itu korban tidak datang sendirian. Dia ditemani suami, orang tuanya, dan juga polisi.
TO hanya bisa pasrah ketika korban yang emosi membongkar semua bukti-bukti perbuatan mesum.
Pelaku mengakui perbuatannya, kemudian kami bawa ke Polsek Samarinda Ulu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
TO digelandang petugas dengan sejumlah barang bukti.
"Pelaku bersama barang bukti berupa handphone sudah kami amankan, untuk sementara pelaku masih dilakukan pemeriksaan," kata Iptu Fahrudi. (mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Winda Wulandari Tertangkap!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti