Pupuk Indonesia Bersinergi dengan Perpadi dan Paskomnas untuk Program Agro Solution

Sabtu, 10 April 2021 – 14:39 WIB
PT Pupuk Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) serta PT Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia, pada Jumat (9/4). Foto dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua off-taker pertanian, yaitu Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) serta PT Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia, pada Jumat (9/4).

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, menyatakan sinergi ini dibangun dalam perluasan kerja sama program Agro Solution.

BACA JUGA: Pantau Kesiapan Pupuk Subsidi, Wamentan Harvick: Apa yang Disampaikan Direksi Sesuai

“Kami berharap Agro Solution ini bisa menjadi model yang diterima masyarakat dan bisa diterapkan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab kami ikut mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan produktivitas,” ujar Bakir.

Nantinya, Perpadi dan Paskomnas akan menjadi pembeli hasil panen dari petani binaan Pupuk Indonesia pada program Agro Solution.

BACA JUGA: Program Agro Solution PT Pupuk Indonesia Raih The Best Innovation in Social Business Model

“Kerja sama dengan Perpadi dan Paskomnas yang memiliki jaringan yang sangat luas tentunya sangat membantu program ini," ujar Bakir.

Melalui program Agro Solution, Pupuk Indonesia memberikan pendampingan lengkap hulu-hilir pertanian, baik melalui kegiatan off farm maupun on farm. Program ini akan menjadi solusi atas permasalahan yang selama ini dihadapi petani.

BACA JUGA: Pengin Punya Anak dari Dimas Beck, Nikita Mirzani: Enggak Nikah juga Gak apa-apa

Dalam kegiatan off farm Agro Solution, Pupuk Indonesia memberikan akses permodalan kepada petani, bimbingan teknis, akses terhadap asuransi dan memberikan jaminan off-taker hasil panen mereka.

Sedangkan on farm, Pupuk Indonesia menyediakan produk agro-input berkualitas, baik itu pupuk, benih, pestisida dan lainnya. Di samping itu juga memberikan kawalan teknologi dan bimbingan teknis.

Dengan demikian, Agro Solution bertujuan untuk mendongkrak produktivitas pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan dan daya beli petani sehingga tidak lagi bergantung pada pupuk subsidi.

Bakir juga menambahkan keberhasilan program Agro Solution sangat bergantung pada multi-stakeholder yang terlibat.

Salah satu stakeholder kunci adalah off-taker atau pihak yang menjamin bahwa hasil panen petani dapat dibeli dengan harga yang baik dan dipasarkan dengan harga  kompetitif pula.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Paskomnas Indonesia, Hartono Wignjopranoto, menilai Agro Solution akan mendorong petani berkorporasi dan meningkatkan daya saing dan menjadikan pertanian di Indonesia semakin maju.

Menurutnya, Agro Solution akan menjadi contoh kegiatan korporasi yang sesuai dengan harapan Presiden RI.

Untuk itu, ia memastikan pihaknya  akan akan membantu memasarkan hasil panen petani Agro Solution sepanjang kualitas panennya bagus dan berkesinambungan.

Sebab dua poin itu yang akan menentukan hasil optimal di pasar.

“Ini momentum yang bagus,” seru Hartono.

Sementara, Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso menyambut baik kerja sama ini. Untuk tahap awal, akan diimplementasikan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

“Agro Solution adalah salah satu bentuk tanggung jawab kami turut membantu meningkatkan produksi pertanian,” tukas Sutarto.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Danone Indonesia Soroti Pentingnya Digitalisasi Dalam Kampanye Gizi dan Kesehatan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler