Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Ingin Tingkatkan Produktivitas

Minggu, 31 Maret 2024 – 17:33 WIB
Lahan pertanian. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, PAPUA - Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga Rp28 triliun.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani.

BACA JUGA: Anggaran Pupuk Subsidi Ditambah Rp 28 T, Uni Irma Apresiasi Perjuangan Mentan Amran

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Ini adalah kabar baik dan sangat ditunggu oleh para petani di Papua Selatan, terutama dalam upaya meningkatkan produktivitas," ujar Paino dalam keterangannya, Minggu (31/3).

Paino mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti tambahan tersebut dengan menyusun rancangan alokasi per kabupaten dan kota sesuai dengan data e-RDKK 2024.

BACA JUGA: Berkah Ramadan, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp3,47 Miliar untuk Warga Bontang

Dia berharap tambahan ini mampu membuat petani semakin bersemangat mewujudkan Indonesia swasembada.

"Tentu akan segera kami tindak lanjuti. Yang pasti penambahan alokasi kuota pupuk subsidi ini harus menjadi pelecut bagi kami semua untuk terus bergerak maju bagi pertanian Indonesia, khususnya di Papua Selatan," katanya.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Berkolaborasi dalam Pemulihan Ekosistem & Konservasi Hayati Taman Nasional Kutai

Sebagaimana diketahui, Mentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.

Penambahan ini merupakan tindak lanjut dari hasil berbagai pertemuan dan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan juga para Menteri, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dalam rapat terbatas tersebut, diputuskan anggaran pupuk pada 2024 dinaikkan menjadi dua kali lipat menjadi 9,55 juta ton dari 4,7 juta ton, dan resmi diputuskan melalui surat menteri keuangan no S-297/MK.02.2024.

Adapun volume pupuk subsidi tahun 2024 meliputi pupuk kimia dan juga organik untuk 9 jenis komoditas seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi dan kakao. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Turrima Menjaring Profesional Multinasional Kembangkan Pasar Ekspor Pupuk Organik 


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan   Papua   Pupuk   Papua Selatan  

Terpopuler