Pura-Pura Buta Pengemis Tua

Kamis, 23 Desember 2021 – 13:02 WIB
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat berbincang-bincang dengan pengemis di Purwakarta yang menjalankan modus seperti orang buta untuk dikasihani . ANTARA/HO-Dok.pribadi

jpnn.com, PURWAKARTA - Aksi pengemis tua yang pura-pura buta di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dibongkar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi.

Kejadiannya bermula saat Dedi Mulyadi sedang olahraga dengan bersepeda keliling di wilayah perkotaan Purwakarta, tepatnya di Jalan KK Singawinata.

BACA JUGA: Pernah Bertemu dengan Pengemis Ini? Dia Ternyata Pura-Pura Buta

Saat di lokasi Dedi melihat seorang kakek pengemis duduk di trotoar.

”Awalnya saya ingin menawarkan untuk membawa kakek itu ke klinik atau rumah sakit agar matanya diobati,” katanya lewat sambungan telepon di Purwakarta, Rabu.

BACA JUGA: Mbak SS Sempat Begituan 4 Kali Sama Teman Prianya di Apartemen Surabaya, Ujungnya Pahit

Layaknya seorang pengemis, sang kakek membawa sebuah mangkuk agar diisi uang oleh warga.

Untuk lebih meyakinkan terlihat buta dia membawa tongkat dan memakai kacamata hitam.

BACA JUGA: Alat Kontrasepsi, Jarum Suntik, dan Infus Ditemukan di Gedung Kosong Ini

Saat dihampiri Dedi Mulyadi, pengemis tersebut justru beranjak berdiri dari tempatnya dan menghindar saat ditanya-tanya.

Sang kakek terus menghindar berjalan seolah lupa bahwa dia sedang ‘buta’.

Termasuk saat disampaikan kalau niat Dedi akan membantu sang kakek mengobati matanya.

Karena si pengemis terus menghindar, Dedi pun berinisiatif memanggil seorang tukang ojek untuk mengantarkan sang kakek yang mengaku rumahnya di Bongas, Purwakarta.

Saat di motor Dedi kembali menawarkan untuk membawanya ke dokter. Lagi-lagi sang kakek menolak dan justru turun dari motor, berjalan kencang atau lari-lari kecil menghindari Dedi Mulyadi.

“Tuh, ternyata sehat, bisa jalan sendiri,” ucap Dedi.

Kakek tersebut terus menghindar bahkan pura-pura menangis agar tak lagi dikejar oleh Dedi yang berniat membawanya ke dokter mata.

Seketika kakek tersebut disergap oleh anggota Satpol PP yang bertugas di sekitar lokasi.

Tangis sang kakek pun seketika berhenti saat disergap Satpol PP.

Akhirnya Dedi meminta kakek tersebut untuk diantar pulang oleh anggota Satpol PP menggunakan ojek. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler