"Saat mau diperkosa, korban pura-pura pingsan, sehingga oleh pelaku ditinggal," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri, Kombespol Zulkarnaen, dalam siaran persnya di Mabes Polri, Senin (19/4).
Dikatakan Zulkarnaen, upaya pemerkosaan ini terjadi pada 13 Februari silam, serta disebut sebagai aksi pemerkosaan gadis di bawah umur pertama yang terjadi di ibukota Pulau Dewata itu
BACA JUGA: Uji Materiil UU Penodaan Agama Ditolak MK
Hanya saja, nasib mujur JA yang selamat dari pemerkosaan, tak sebaik lima gadis lainnyaSebut saja Cm, teman satu sekolah JA, yang dilaporkan mengalami pemerkosaan tiga hari berikutnya
BACA JUGA: Coca-Cola Tingkatkan Efisiensi Air
Bocah berusia tujuh tahun itu diperkosa sekitar pukul 17.30 Wita, sepulang dari belajar mengaji.Disebutkan, modus pelaku ialah berpura-pura sebagai penjemput karena orangtuanya tengah pergi memancing
BACA JUGA: DPR Sinyalir Ada Markus di Sektor Migas
Di semak-semak, korban diperkosa dan setelah selesai korban diantar kembali," tambah Zulkarnaen.Modus serupa dilakoni pelaku terhadap IG (10 tahun) pada 20 Februari, AS (9) pada 30 Maret, serta terhadap UH (8) pada 12 April laluSementara itu, kasus terakhir dilaporkan terjadi pada 13 April silam, yang menimpa NN (13), pelajar SMP Sapta Andika di DenpasarNamun untuk kasus ini, polisi telah menangkap I Made Sumarjaya, yang diduga sebagai tersangka.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa modus satpam salah satu perusahaan itu adalah dengan membujuk korban dan memperkosanya di sebuah penginapan di Jl Tanjung Sari, DenpasarSetelah itu, barulah korban diantar pulang"Tersangka sudah tertangkap, kemudian diprosesAntara korban dan pelaku saling kenal," ungkap Zulkarnaen.
Belum diketahui apakah ada keterkaitan antara pelaku yang tertangkap ini dengan pemerkosaan lainnyaYang jelas, saat ini polisi masih melakukan pengejaran dan menyebar sketsa orang yang diduga pelaku"Petugas memberikan himbauan kepada masyarakat, dan melakukan upaya pengungkapan kasus tersebut guna tertangkapnya pelaku," ujar Zulkarnaen pula(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peduli Air Bersih, Coca-Cola Sumbang Fasilitas
Redaktur : Tim Redaksi