"Sebagian besar warga di Kepulauan Seribu, khususnya di Pulau Untung Jawa, rata-rata mengkonsumsi air hujan, mengingat hanya air hujan yang bisa dikonsumsi masyarakat di pulau tersebut," ungkap Media Relations Manager PT Coca Cola Indonesia, Arif Mujahidin, kepada wartawan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (19/4).
Arif lantas mengatakan, dipilihnya wilayah percontohan di luar Jakarta, karena memang air bersih di Kepulauan Seribu itu merupakan suatu hal yang sangat unik dan langka
BACA JUGA: Periksa Hakim, Polri Tunggu KY
"Ketersediaan air di pulau ini hanyalah berupa air payauBACA JUGA: Polri Konfrontir Indy dengan Andris
Cara satu-satunya untuk memperoleh air tawar, adalah dengan metode penampungan air hujan yang kemudian diolah kembali, sehingga dapat dikonsumsi," jelasnya.Dijelaskan Arif pula, kini di Pulau Untung Jawa yang memiliki luas sekitar 50 hektar tersebut, juga telah tersedia fasilitas penyulingan air hujan, baik dengan cara modern maupun tradisional
"Musim panas di pulau ini cukup panjang, sehingga kami sangat sulit untuk mendapatkan air bersih
BACA JUGA: Hakim Dinilai Abaikan Sidang MK
Maka dari itu, hal ini merupakan salah satu alternatif yang cukup baik," ujarnyaAtib pun menyebutkan, dengan daya tampung tangki air yang mencapai 5.200 liter, untuk sementara ini terbilang sudah dapat mencukupi kebutuhan air masyarakat Pulau Untung Jawa yang berjumlah 2.000 jiwa dari 520 Kepala Keluarga (KK).Sementara itu, Corporate Affairs Director PT Coca Cola Indonesia, Titie Sadarini, lebih jauh menambahkan bahwa bantuan atau sumbangan yang mereka berikan tersebut, diharapkan dapat lebih meningkatkan ketersediaan air bersih di Kepulauan Seribu umumnyaUntuk diketahui pula, aksi kepedulian yang dilakukan oleh Coca Cola ini disebutkan sebagai salah satu rangkaian agenda yang disiapkan, dalam rangka memperingati Hari Bumi 2010 yang jatuh pada 22 April(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indosiar Langganan Sanksi KPI
Redaktur : Tim Redaksi