Pura-Pura Tewas, Bu Lurah Lolos dari Perampokan Sadis

Kamis, 02 Agustus 2018 – 06:59 WIB
Korban. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BANYUWANGI - Wilujeng Esti Utami, Lurah Penataban, Kabupaten Banyuwangi ditemukan dengan kondisi tak berdaya di Sungai Sere

Dia ditemukan dalam kondisi tangan terikat. Warga yang menemukan Esti langsung membawanya ke Puskemas Bangorejo.

BACA JUGA: Rumah Dirampok, Istri Dibunuh

Kepalanya terluka dan ditemukan bekas pukulan benda tumpul. Beruntung korban masih berteriak minta tolong sehingga didengar warga.

"Kedua tangan korban terikat tali plastik. Di dalam mobil, rupanya korban dianiaya dengan menggunakan palu dan pistol mainan," ujar Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman.

BACA JUGA: Dor! Peluru Tembus Kepala dan Dada, IRT Bersimbah Darah

Lantaran berpura-pura meninggal, Esti akhirnya dibuang pelaku ke sungai. Beberapa jam setelah kejadian, pelaku berhasil dibekuk di rumahnya di Desa Sumbereras, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Mobil Hyundai abu-abu yang digunakan pelaku, ditinggal tak jauh dari lokasi kejadian di Bangorejo.

BACA JUGA: 24 Kali Merampok, Pernah Buang Tiga Anak

Dari hasil pemeriksaan, pelaku adalah Agus Siswanto alias Agus Welek, pria yang menjemput korban di kantornya, Selasa (31/7) siang.

"Hasil penyelidikan sekaligus keterangan saksi, pelaku yang juga diketahui anggota lembaga swadaya masyarakat itu adalah pelaku perampokan ibu lurah, yang berhasil ditangkap di rumahnya," jelas AKBP Donny.

Polisi berani menetapkan tersangka setelah menemukan cukup bukti, yakni uang tunai Rp 60 juta milik korban. Kondisinya masih utuh, termasuk tas ransel milik korban.

Barang bukti itu disembunyikan pelaku di rumah pengasuh anaknya di Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

"Polisi juga masih mencari benda mirip pistol yang digunakan untuk memukul kepala korban, termasuk ponsel milik korban," imbuh AKBP Donny.

Modus kasus perampokan disertai dengan rencana pembunuhan ini berawal dari pelaku yang menawari korban bertemu tokoh ulama yang juga ketua Pengurus Cabang Nahldlatul Ulama Banyuwangi, Mohammad Ali Makki Zaini alias Gus Maki.

Menurut pelaku, Gus Maki ini mau pinjam uang dan tersangka menawarkan ke korban. Meski tersangka menunjukkan foto Gus Maki palsu, korban tak curiga.

Meski sempat berbelit-belit ketika diinterogasi polisi, tersangka akhirnya tidak bisa mengelak dari keterangan saksi dan juga barang bukti yang ditemukan polisi. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Nasabah Bank di Ciracas Tewas Tertembak


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler