Situasi di Jayapura dan Perbatasan PNG Memanas

JAYAPURA - Wilayah Papua makin memanas, termasuk di dekat perbatasan dengan Papua Nugini (PNG)Tiga warga asal Skow-Wutung yang melintas dengan sepeda motor di Jalan Muara Tami diserang serentetan tembakan sekitar pukul 10.30 WIT, Selasa (14/04).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut

BACA JUGA: Polisi Kembali Temukan Pabrik Sabu

Hanya, bagian depan kendaraan bermotor itu rusak terterjang peluru penyerangBerdasar kesaksian para korban, tembakan itu berasal dari hutan di dekat pasar di perbatasan.

Plh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua AKBP Nurhabri ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) membenarkan adanya laporan insiden tersebut

BACA JUGA: 2010, NTB Dapat Bagian Cukai

"Lokasinya dekat perbatasan dengan PNGTidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Nurhabri menjelaskan, ketiga korban itu adalah Alimuddin, Rosmi, dan seorang anak kecil bernama Nur Fadillah

BACA JUGA: PU Bangun Jalan Akses Pariwisata Kuta Lombok

Ketiganya mengendarai satu sepeda motor menuju perbatasan RI-PNG.

Di tengah perjalanan, mereka dikejutkan suara tembakan dari dalam hutan di samping kanan jalanTembakan itu mengarah kepada mereka"Ada lima tembakan ke arah ketiganyaSalah satunya mengenai bagian depan sepeda motor," ujarnya.

Kemarin, teror bom kembali munculKali ini merebak lewat pesan singkat telepon seluler (SMS) dengan target Multi Grosir Center (MGC), Tanah Hitam Abepura.

Sekitar pukul 07.30 WIT seorang sfat personalia menerima SMS berisi ancaman bom"DALAM WAKTU KURG DRI 2 JAM MGC AKAN DILUTSKAN BOM"SMS yang dikirim menggunakan nomor local.

Mendapat ancaman itu, yang bersangkutan langsung melapor ke pimpinannya yang dilanjutkan ke Mapolsekta AbepuraPara karyawan dan pengunjung pun diberitahu dengan perlahan-lahan agar tidak menimbulkan kepanikan.

Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimobda Papua pun dating ke lokasi untuk menyisir seluruh sudut bangunanSampai menjelang tengah hari, ancaman tersebut tidak terbukti.

Suhu memanas di Jayapura berimbas ke Lapas AbepuraBrimobda Papua beserta Dalmas Polresta Jayapura menggeledah lapas tersebutDengan senjata lengkap dan rompi anti peluru pasukan itu mendatangi lapas tadi.

Tidak banyak keterangan yang diperoleh dari penggeledahan itu karena tidak seorang pun petugas yang bersedia memberikan pernyataanSaat personil brimob masuk ke Lapas, sebagian besar anggota Dalmas melakukan pengamanan di luar.

Kalapas Abepura Anthonius M.Ayorbaba SH, M.Simenuturkan bahwa penggeledahan itu adalah kegiatan rutinProses penggeledahan yang di akhiri pukul 17.00 WIT tersebut hanya menemukan sejumlah sarung, cobekan yang tertinggal di kamar, 1 cutter, dan 1 silet serta beberapa HP"Memang ditemukan 5 unit HP di blok wanita, tapi untuk blok pria tidak ditemukan HP," aku Ayorbaba(ade/jpnn/ruk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lintas Selatan Banten jadi Jalan Nasional