Pusat Perbelanjaan Ikut Rayakan HUT Jakarta

Kamis, 23 Juni 2011 – 01:01 WIB

KEMERIAHAN HUT DKI Jakarta ke-484 tak hanya dirasakan di Kantor Balaikota dan DPRD DKIHUT DKI juga terlihat meriah di pusat-pusat perbelanjaan

BACA JUGA: 62 RW di Tambora Berstatus Rawan Kebakaran



Salah satunya terlihat di kawasan Blok A dan Blok B Tanah Abang
Semua yang berkaitan dengan Betawi, dari mulai makanan dan tari-tarian disuguhkan agar masyarakat mengingat kembali Jakarta tempo dulu

BACA JUGA: Senin dan Jumat, Terapkan Ganjil-Genap



“Blok A dan blok B tak terlepas dari seni Budaya Betawi yang kental melekat di kawasan Tanah Abang
Untuk itu sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kota Jakarta dan seni Betawi, Blok A dan Blok B menggelar acara Gelar Seni Budaya Betawi,” ujar Direktur Utama PT Prima Kelola Sukses Radiza Djan, Rabu (22/6).

Acara Gelar Seni Budaya Betawi tersebut digelar sejak 22 Juni-25 Juni

BACA JUGA: Senin dan Jumat, Terapkan Ganjil-Genap

Acara tersebut dimeriahkan sejumlah pelawak Bewati seperti OmasTidak hanya itu, acara juga semakin semarak dengan kehadiran penyanyi AfganSelain itu ada lelang grosir yang pakaiannya dipakai oleh para modelLelang produk-produk khusus juga dilakukan di Blok B dengan harga khusus yang berkaitan dengan ultah DKI

“Untuk mensukseskan acara tersebut, kami juga bekerja sama dengan pedagang dengan melakukan lelang grosirSehingga pada acara Gelar Seni Budaya Betawi ini tidak hanya meningkatkan minat para pedagang, namun juga menarik pengunjung untuk datang,” ungkap Radiza.

Sementara mengenai ibu kota yang sudah memasuki usia ke-484, Radiza berharap agar Jakarta bisa lebih tertata dengan rapiSehingga kemacetan yang selama ini kerap mewarnai ruas jalan di DKI bisa berkurang“Macet terjadi karena masih banyak parkir liar yang menghabiskan badan jalan,” ungkapnya.

Selain itu, Radiza menyoroti masih banyaknya pedagang kaki lima yang ada di Jakarta terutama yang berada di sekitar Tanah Abang“Nah ini menjadi dilema, sementara PKL itu kan butuh pekerjaanSementara keberadaan mereka bisa menyebabkan kemacetan dan kesemrawutanKarena itu, saya berharap ke depan Jakarta bisa tertata lebih rapi lagi,” tukasnya.

Saat ini pasar Tanah Abang sudah berkembang menjadi pasar modern dengan pilihan beragam produk tekstil dan garmen serta turunannya dengan lokasi yang telah jauh modern dan tidak kalah dengan mal-mal yang berdiri megah(wok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Blokir Akses Jalan Alam Sutera


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler