Pusat Tunggu Data Honorer II dari BKD

Dibahas Akhir Januari

Senin, 24 Januari 2011 – 22:51 WIB

JAKARTA--Formasi tenaga honorer kategori II akan dibahas pemerintah bersama DPR RI pada 31 Januari mendatangKategori II ini dalam SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan-RB) Nomor 5 Tahun 2010 adalah honorer yang bekerja di bawah tahun 2005, tidak dibiayai APBN/APBD tapi bekerja di instansi pemerintah.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo mengatakan, pembahasan penetapan formasi honorer kategori dua lebih dititikberatkan pada jumlah, siapa yang diangkat, ditempatkan di mana, bagaimana cara seleksinya, seperti apakah dites sesama honorer atau dengan mekanisme lain.

"Kita belum bisa menetapkan formasi kalau datanya belum ada

BACA JUGA: Denny Mengaku Hanya Sekali Bertemu Gayus

Dari data itu akan dilihat, honorer paling banyak di instansi mana
Kalau guru berarti formasinya paling banyak untuk guru," ungkap Ganjar usai rapat panja tertutup membahas Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pengangkatan tenaga honorer antara pemerintah dengan Komisi II DPR RI, di Senayan, Senin (24/1)

BACA JUGA: Tiga Perusahaan Bakrie Disebut, Politisi Golkar Berang

Dia berharap, dalam pembahasan akhir Januari mendatang, pemerintah sudah bisa menyodorkan data honorer kategori kedua.

Sementara itu Deputi SDM bidang Aparatur Kemepan-RB Ramli Naibaho mengatakan, pemerintah sudah meminta agar seluruh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memasukkan data honorer kategori kedua ke BKN (Badan Kepegawaian Negara)
Namun hingga saat ini masih banyak yang belum memasukkan, padahal deadlinenya per 31 Desember lalu.

"Mudah-mudahan datanya sudah bisa kumpul sebelum pembahasan nanti

BACA JUGA: Kapolri : Belum Ada Bukti Gayus Bertemu Satgas

Bagi BKD yang belum memasukkan kami minta secepatnya dimasukkan karena kalau tidak dianggap tidak mengusulkan," tegasnya.

Mengenai pengangkatan honorer kategori I (yang dibiayai APBN/APBD), menurut Ramli tinggal menunggu pengesahan PP tentang Pengangkatan HonorerKalau PP-nya terbit, seluruh honorer tertinggal langsung diangkat"Sudah di Setneg RPPnya, tinggal tunggu diteken presidenKita berharap dalam waktu dekat sudah ada," pungkasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Dirwan Dikonfrontir dengan Nesyawati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler