JAKARTA --Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo, berang menanggapi paparan tertulis Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo yang hanya menyebut tiga perusahaan milik Aburizal Bakrie yang diduga terlibat dan harus diperiksa dalam kasus Gayus Tambunan. Tiga perusahaan Grup Bakrie itu yakni Bumi Resources, Arutmin, dan Kaltim Prima Coal.
"Periksa Chevron, periksa Newmont jangan raguDi situ ada Cevron dan perusahaan-perusahaan besar lainnya," cetus Bambang Susatyo kepada Kapolri Jenderal (pol) Timur Pradopo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kapolri di Senayan Jakarta, Senin (24/1) petang.
Menurut politisi partai Golkar itu terdapat puluhan perusahaan lain termasuk perusahaan asing yang ditangani Gayus dan diduga terlibat dalam manipulasi pajak dengan mantan pegawai Ditjen Pajak itu
BACA JUGA: Kapolri : Belum Ada Bukti Gayus Bertemu Satgas
Dari deretan perusahaan asing yang disebut sebagai klien Gayus, Bambang menyebut dua nama yakni raksasa tambang dan energi PT Cevron dan NewmontDalam jawaban tertulis Kapolri di RDP itu, hanya disebutkan tiga perusahaan Grup Bakrie tersebut
BACA JUGA: Besok, Dirwan Dikonfrontir dengan Nesyawati
Sedangkan 44 perusahaan lainnya yang ditangani Gayus tak disebutBACA JUGA: Yani Kantongi Bukti Pertemuan Gayus-Satgas
Dia meminta Kapolri tidak boleh memilih-milih perusahaan dalam melakukan penyidikan.Masih dengan nada tinggi Bambang meminta Kapolri jangan takut untuk memeriksa seluruh perusahaan-perusahaan itu jika memang melakukan kejahatan perpajakanTermasuk juga polri tidak boleh memihak kepada kepentingan tertentu yang ingin menyelamatkan perusahaan-perusahaan itu.
Jadi, tambah Bambang, tidak adil jika selama ini yang disebut-sebut tersangkut kasus Gayus hanya perusahaan Grup Bakrie"Kenapa hanya Grup Bakrie saja, Itu merugikan kami di Partai Golkar" pungkasnya(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Gayus Ecek-ecek, Levelnya Polsek
Redaktur : Tim Redaksi