JAKARTA--Sebuah ledakan disertai sambaran api keluar dari sebuah ruangan di lantai tiga gedung Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/2) siangLedakan itu mengakibatkan Iptu Syarifudin, ahli kimia polri, mengalami luka bakar serta luka-luka akibat serpihan kaca yang disebabkan oleh ledakan itu.
Kepala Puslabfor Polri Brigjen (pol)Budiono, menyebut ledakan itu akibat kecelakaan kerja
BACA JUGA: Tak Mau Lagi Kebobolan Paspor Aspal
Menurutnya Syarifudin tengah menguji serpihan logam yang terkait kasus pidana dengan jalan dipanaskansi peneliti luka.
''Ini kecelakaan kerja
BACA JUGA: KPK Didesak Usut Kasus Damkar Malut
Dia ahli kimia kecelakannya karena kimia jugaBACA JUGA: 550 Perusahaan Ditarget Raih Sertifikat K3
Tangki hanya ukuran tiga liter tangki yang untuk pemanasDia sedang menganalisa logam,'' ujarnya di Mabes Polri, Jumat, siang.Usai ledakan itu, Syarifudin dilarikan ke RS Tebet untuk perawatanSementara kerusakan yang ditimbulkan tak antara lain selang, kordin dan jendela''Peralatan labfor tidak ada yang rusakAtap-atap tidak cuma kaca kecil sajaItu kan gara-gara tekanan gas ituItu human errorLukanya tangan, baju kebakar dan rambutruang lab-nya utuh tidak ada apa,'' Tambahnya.
Yang jelas, tambah Budiono, hasil pemeriksaan sementara menyebut tidak ada kesalahan prosedur dalam uji kimia yang menimbulkan ledakan ituMenurutnya proses pengujian itu sudah sesuai protap.
''Tabungnya pemanas logam berisi minyak tanahPenyebabnya ada tekanan yang lebih tinggi dari tabung ituMasih penyelidikan dan bukti berupa serpihan logam yang diperiksa itu logam barang bukti kejahatan, tapi kasusnya kita tidak boleh kasih tahu,'' imbuhnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Ngaku Belum Kantongi Bukti Jerat Miranda
Redaktur : Tim Redaksi