Pustu di Pelosok Segera Dialiri Listrik

Kamis, 19 November 2015 – 13:10 WIB
Salah satu bangunan Pustu di Desa Tabur Lestasi Kecamatan Sei Manggaris terlihat selesai dibangun. Dinkes Nunukan terus meningkatkan sarana dan prasaran di bidang kesehatan agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Foto: ISTIMEWA

jpnn.com - NUNUKAN – Selain bidang pendidikan, bidang kesehatan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan, tak hanya Sumber Daya Manusi (SDM) ditingkatkan, sejumlah sarana dan prasarana kesehatan terus dikembangkan. Utamanya untuk wilayah yang berada jauh dari ibukota kabupaten. Seperti Pusat Kesehatan Masyatakat Pembantu (Pustu).  

“Begitu juga obat-obatan. Karena sangat dibutuhkan pasien yang berada yang ada di daerah pedalaman,” kata Kepala Dinkes Nunukan dr.H.Rustam Syamsuddin kepada media ini.

BACA JUGA: Arek Suroboyo, Ada Acara Doraemon Bagus Nih

Ia menyebutkan sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) masing-masing daerah pedalaman segera diisi oleh lebih dari satu bidan dan juga perawat. Kemudian, dari segi sarpras pustu akan segera dialiri listrik juga kelengkapan alat kesehatan dan obat-obatan.

“Memang target kami itu mulai dengan melengkapi sarana listrik, alat kesehatan, dan juga tentunya SDM ini yang terutama. Kami harapkan di tahun 2016 terealisasi,” ujarnya.

BACA JUGA: Sssttt... Hakim Pengadilan Agama Demen Intip Celana Dalam Pegawainya

Disebutkan, dari 16 Puskesmas terdiri dari 92 pustu dan terdapat 4 pustu baru yan masih dalam registrasi di kementrian kesehatan (Kemenkes). Kemudian, di akhir Novomber mendatang, setiap pustu akan ditambahkan satu bidan dan juga perawat, dimana sebelumnya yang bekerja hanya sebagai pegawai magang akan diangkat menjadi pegawai honorer.

“Semua yang magang akan diangkat menjadi pegawai honorer. Pokoknya nanti di akhir November sudah terisi semua rata-rata dua di masing-masin pustu,” sebutnya.

BACA JUGA: Ruko Penampungan yang Tertutup Rapat Itu Terbongkar Gara-Gara Ini

Adapun untuk pustu yang belum teraliri listrik, sekitar 40 pustu. Nantinya akan dialiri listri dengan menggunakan solar cell, atau pembangkit listrik tenaga surya.

“Tak hanya itu, kami juga akan lengkapi dengan Could Change, atau kulkas penyimpan paksin,” jelas Rustam mengakhiri.(*ris/fuz/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aneh, Ketika Ditanya Siapa yang Bawa Ke Batam? Inilah Jawaban Kompak 152 TKI Ilegal Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler