jpnn.com, KEDIRI - Pasangan cagub-cawagub Jatim, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti), berikrar dan meminta restu para kiai yang berkumpul di Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Selasa (6/2). Ikrar itu terdiri atas lima poin.
Antara lain, setia pada NKRI, memegang teguh prinsip ahlussunnah wal jamaah, serta berjanji selalu meminta saran kiai terkait dengan pengambilan keputusan strategis bila terpilih nanti.
BACA JUGA: Zulhasan, Presiden! Khofifah, Gubernur!
’’Kami juga akan perkuat pendidikan agama. Selain itu, kami akan terus menjaga tradisi pondok,’’ ujar Gus Ipul.
Dia juga berjanji memberikan perhatian lebih pada pondok pesantren. Baik di bidang kesehatan maupun ekonomi.
BACA JUGA: Kejutan Warnai Pidato Cak Imin di Acara Gus Ipul-Mbak Puti
Gus Ipul siap mendorong ekonomi santri yang diwadahi dalam badan usaha milik pesantren. ’’Itulah yang akan kami perjuangkan,’’ tegasnya.
Para kiai yang hadir mengajak masyarakat untuk memenangkan Gus Ipul-Puti.
BACA JUGA: Yenny Wahid: Ada Kelompok Sengaja Tebarkan Kebencian
Menurut Muhaimin Iskandar, ketua umum PKB, kiai sepuh sudah mengambil sikap bahwa ulama harus ikut memakmurkan Jawa Timur. Caranya, mendukung Gus Ipul.
’’Setelah pulang dari acara ini, para kiai, santri, orang tua santri, agar juga mendukung (Gus Ipul-Puti),’’ pinta politikus yang karib disapa Cak Imin itu.
Muhaimin juga memastikan bahwa kiai di Jatim kompak dalam satu barisan. Dengan dukungan para kiai tersebut, dia optimistis calon yang diusung partainya bisa memenangi pilgub Jatim. ’’Kami sangat berterima kasih kepada para kiai sepuh se-Jawa Timur,’’ ucapnya.
Sementara itu, perwakilan kiai sepuh, Kiai Miftahul Akhyar, mengungkapkan, Gus Ipul dipandang siap menjalankan aspirasi ulama.
Pengasuh Ponpes Miftahul Jannah, Kedung Tarukan, Surabaya, itu menegaskan bahwa para kiai sepuh mendukung sepenuhnya Gus Ipul.
Menurut dia, Jawa Timur berbeda dengan daerah lain. Jatim memiliki kekuatan kebatinan yang tinggi dengan dukungan para kiai. Itulah, kata dia, yang akan menjadi kekuatan Gus Ipul untuk memenangi pilgub.
Sementara itu, Puti mengungkapkan, berlaga di Jatim menjadi panggilan untuk mengabdi di tanah kelahiran sang kakek, Soekarno.
Dia menuturkan, sejak dulu Soekarno selalu berdiskusi dengan para ulama dalam menentukan keputusan-keputusan besar bangsa.
’’Sekarang saya melakukannya, merintis kembali apa yang sudah dicontohkan kakek saya,’’ ucapnya. (JPR/ris/byu/c5/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doa Bupati Ponorogo Buat Gus Ipul-Mbak Puti saat Wayangan
Redaktur & Reporter : Soetomo