Putra Papua Diprioritaskan Masuk IPDN

Jumat, 25 November 2011 – 21:48 WIB

JAKARTA - Angin segar kembali dihembuskan pemerintah untuk rakyat Papua dan Papua BaratMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyatakan, pihaknya akan memrioritaskan putra-putri Papua dan Papua Barat untuk menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

BACA JUGA: Mantan Komisaris KFTD Kembali Diperiksa KPK



"Kita akan memerioritaskan menerima putra-putri Papua di IPDN
Setelah menjalani pendidkan, nantinya mereka ditempatkan di Papua," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Jumat (25/11) saat Raker Tim Pemantau Pelaksanaan UU nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh dan Tim Pemantau Pelaksanaan UU Nomor 2 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua di DPR RI, Jumat (25/11).

Dalam raker yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso dan dihadiri Kapolri, Panglima TNI, Menhan, serta Menkumham tersebut Gamawan juga mengatakan, ke depan kementrian yang dipimpinnya segera menandatangani kerjasama dengan Pj Gubernur Papua, untuk program magang aparatur pemerintahan Papua di Kemendagri

BACA JUGA: Sekda Kota Semarang Resmi Ditahan KPK

"Rencananya Desember akan ditandatangani," kata Gamawan


Selain itu, kata dia, putra dan putri Papua yang ikut program tersebut juga akan dimagangkan di provinsi lainnya

BACA JUGA: Dokter Jangan Jadi Pejabat Struktural

Namun program itu baru direalisasikan setelah Papua memiliki gubernur definitif

Gamawan menambahkan, langkah tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan komptensi dan motivasi anak-anak dan remaja di Papua.

Sementara Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso justru meminta agar rencana Mendagri tentang prioritas bagi putra-putri Papua dalam seleksi praja di IPDN bisa segera diwujudkan "Kalau bisa itu jangan rencana lagi, laksanakan saja," kata Priyo yang juga Ketua Tim Pemantau Pelaksanaan Otsus NAD dan Papua itu.

Sedangkan Menkopolhukkam Djoko Suyanto menambahkan, selain IPDN, TNI Polri juga memprioritaskan penerimaan putra-putri asli Papua"Kita berikan standar khusus, tidak kita samakan dengan standar yang umum," kata Djoko(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Sistoyo Bantah Uang di Mobil Miliknya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler