jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa dugaan korupsi pengadaan Videotron di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Hendra Saputra menanyakan kepada Direktur Utama PT Rifuel Riefan Avrian alasan namanya dicatut sebagai Direktur Utama PT Imaji Media. Padahal Hendra hanya seorang office boy.
"Apa alasan saudara mencatut nama saya sebagai direktur sedangkan saya OB?" kata Hendra dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (14/5).
BACA JUGA: Mendikbud Ingatkan Pendidikan Seks tak Pakai Bahasa Vulgar
Namun, Riefan mengaku tidak pernah mencatut nama Hendra. "Saya tidak pernah mencatut nama saudara," ujarnya.
Selain itu, Hendra bertanya mengenai perintah Riefan agar melarikan diri ke luar kota. "Apa tujuan saudara melarikan saya Kalimantan?" ucapnya.
BACA JUGA: Ini 42 Nama Caleg DPR Terpilih Dari Pulau Sulawesi
"Saya tidak pernah melarikan Anda," jawab Riefan yang merupakan putra Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan.
Sebelumnya, Hendra menyatakan, sebelum diangkat menjadi Direktur Utama PT Imaji Media, Riefan tidak memberitahu akan mengangkatnya. Namun demikian, namanya tiba-tiba sudah berada di akta perusahaan.
BACA JUGA: Gatot Bantah Beri Uang Dollar pada Eksekutor
Setelah itu, Hendra menyatakan, tidak pernah menyiapkan sejumlah persyaratan untuk mengikuti proses lelang proyek Videotron. Ia mengungkapkan, Riefan yang mengurus segala persyaratan.
"Tidak ada siapin bahan, hanya suruh tanda tangan saja. Syaratnya yang kumpulin Riefan sama karyawan yang lain, saya cuman suruh tanda tangan, dipaksa," ujar Hendra di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (17/4).
Setelah kasus itu mencuat, Riefan memerintahkan agar Hendra melarikan diri. "Saya dijemput paksa oleh sopir Riefan, kemudian diantar ke bandara," tandas Hendra . (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapkan SBY Tak Hanya Umumkan Pemenang Konvensi
Redaktur : Tim Redaksi