Putri Gus Dur Persoalkan Spanduk Gusdurian Dukung Prabowo

Sabtu, 28 Juni 2014 – 16:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Keluarga mendiang KH Abdurrahman Wahid tak sepenuhnya berkenan dengan penggunaan foto dan nama kiai yang kondang disapa dengan nama Gus Dur itu untuk kepentingan dukungan ke salah satu calon presiden. Hal itu pula yang ditunjukkan putri sulung Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh menanggapi penggunaan foto ayahnya dari pihak yang mengaku Jaringan Gusdurian untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Alissa merupakan Koordinator Jaringan Gusdurian, sebuah  komunitas pecinta dan pendukung Gus Dur. Melalui akunnya di Twitter, perempuan yang dikenal dengan sapaan Alissa Wahid itu meminta spanduk bertuliskan ‘Gusdurian Siap Memilih Prabowo-Hatta’ yang dipasang di Gresik, Jawa Timur untuk diturunkan. Alasan Alissa, spanduk itu sudah mencarut Gus Dur maupun Gusdurian.

BACA JUGA: Inilah 33 Laporan Dugaan Pelanggaran Masa Kampanye Pilpres 2014

“Diturunkan saja, mas. Itu mencatut,” tulis Alissa menanggapi cecuit pemilik akun @zaim_moehammad yang melaporkan spanduk di Gresik bertuliskan “Gusdurian Siap Memilih Prabowo-Hatta” lengkap dengan fotonya.

Masih melalui cecuit di Twitter Alissa juga menegaskan, jika ada pihak mengaku Jaringan Gusdurian dan mendukung Prabowo-Hatta maka hal itu adalah bohong besar. “Jadi kalau sekarang ada yg mengklaim Gusdurian memakai logo JGD, mendukung Capres no.1; ITU BOHONG BESAR. Asal klaim,” tulis Alissa.

BACA JUGA: Maksimalkan Pengawasan, Bawaslu Terapkan Pola Daerah Rawan

Psikolog keluarga yang kini bermukim di Yogyakarta itu menambahkan, sebenarnya dirinya tidak mempersoalkan dukungan ke Prabowo-Hatta maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla. Meski demikian Alissa mengingatkan agar dalam mendukung capres-cawapres tidak mencatut Gusdurian ataupun logo Jaringan Gusdurian.

“Mendukung Capres 1 atau 2, monggo. Itu hak. Memakai nama Gusdurian & logo JGD utk dukung2, itu menabrak hak legal & etis.”

BACA JUGA: Debat Cawapres, Antara Bekas Wapres dan Menristek

Alissa juga mengkritisi pihak-pihak yang menggunakan nama Gus Dur untuk momen-momen politik. “Mengaku-ngaku kelompok Gusdurian cuma di momen-momen politik itu mengerikan. Mewakili berapa orang? Kerja nyatanya mana? Tidak Gus Dur banget," sindirnua.(ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timses Bantah Prabowo Akan Jadikan Indonesia Anti Kemajemukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler