JAKARTA--Tidak masuk dalam tiga besar nominasi puteri berbakat tidak membuat Puteri Indonesia asal Kalimantan Tengah Neny Khurniani Irianty, patah semangatBahkan Neni, sapaan akrabnya, tetap optimis dirinya tetap bisa mengharumkan nama Kalteng dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI).
"Yang jelas saya sudah berusaha dan tetap akan meberikan yang terbaik
BACA JUGA: Sulsel Masuk Tiga Besar Puteri Berbakat
Itu yang memberikan kekuatan bagi saya untuk berjuang dalam kompetisi yang diikuti oleh 38 finalis ini," ungkap Neni.Penampilannya di atas panggung pada Senin (3/10) malam lalu cukup mencuri perhatian para penonton
Namun dalam pampilan yang dibatasi hanya 3 menit itu sempat terjadi kesalahan teknis
BACA JUGA: Wali Nagari Proaktif Kawal Petugas Densus 88
Damar yang Neni semburkan, membuat lilin yang di pegangnya mati sehingga tidak tercipta semburan api."Pas apinya mati saya langsung balik ke belakang dan saya nyalakan lagi
Wanita yang sedang bekerja di KPU Kuala Kapuas ini kemarin mengunjungi Media Indonesia dan Metro TV bersama dengan 37 finalis lain
BACA JUGA: Rumah Tersangka Teroris Digeledah Densus 88
Kunjungan ini memperkenalkan para finalis tentang pentingnya peran media di masyarakat.Lulusan sarjana STIKOM Surabaya ini juga kemarin mengikuti deep interview yang di khususkan kepada mereka yang telah lulus S1Tujuannya adalah untuk mencari puteri intelegensiaSelain itu akan dicari 3 orang untuk memperoleh beasiswa S2 dari Atmajaya.
Sekedar di ketahui, tiga nama yang masuk nominasi puteri barbakat adaalah Liza Elly Purnamasari (Jawa Timur), Rieka Nur Asy Syam (DKI 6), Andi Tenri Sulawesi Selatan. Masing-masing mereka membawakan tari Jaipong, tari Betawi dan tari Tana TorajaPada penyelengaraan PPI tahun lalu Wakil Kalteng Aelyn Halim memperoleh gelar Puteri berbakatDia membawakan tari mandau(nik/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marapi Semburkan Belerang, Warga Senang
Redaktur : Tim Redaksi