Putri Wiji Thukul Minta Prabowo Terbuka soal Penculikan

Rabu, 07 Mei 2014 – 19:49 WIB
Putri Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani saat ditemui usai membacakan puisi di acara deklarasi dukungan dari alumni UGM untuk Jokowi di Jakarta, Rabu (7/5). Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Putri Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani bersuara lantang tentang kiprah Prabowo Subianto selama ini. Fitri meminta mantan Danjen Kopassus yang kini menjadi calon presiden dari Partai Gerindra itu untuk bicara jujur soal kasus penculikan para aktivis kurun 1997-1998.

Berbicara di sela-sela acara deklarasi alumni UGM pendukung Jokowi di Jakarta, Rabu (7/5), Fitri mengatakan bahwa selama ini dirinya hanya mendengar bantahan atas keterlibatan Prabowo dalam kasus penculikan justru dari orang lain. “Tapi ayo berani dong bicara. Katakan bahwa dia (Prabowo, red) siap diadili dan siap bertanggung jawab di depan umum," ujar Fitri.

BACA JUGA: KPK Sewa Tiga AC agar Boediono Tak Kegerahan di Persidangan

Lebih lanjut Fitri mengatakan, selama ini dirinya dan ibunya, Sipon terus berharap tentang kejelasan nasib Wiji Thukul. Dua nama disebut Fitri sebagai pihak yang harus memberikan penjelasan tentang hilangnya Wiji Thukul, yakni Prabowo dan Kivlan Zein.

Fitri menegaskan bahwa kedua mantan petinggi TNI itu harus menunjukkan sikap ksatria dan tidak membuat bingung banyak pihak termasuk keluarga besar Wiji Thukul maupun Komnas HAM. “Tak usahlah publik dibohongi dengan iklan miliaran rupiah yang mereka buat," ucap Fitri.

BACA JUGA: Seret NU Dukung Jokowi, Muhaimin Dianggap Tak Beretika

Ia pun mengkritisi langkah Prabowo yang mau maju sebagai capres dari Gerindra sementara persoalan yang membelit mantan Pangkostrad itu belum tuntas. “Sebelum kamu menyatakan siap mengatasi masalah berikutnya dan masalah orang lain, ya selesaikan masalah sendiri dulu," jelas Fitri.

Selain itu Fitri juga mengatakan, sampai saat ini keluarganya tetap yakin bahwa Wiji Thukul masih hidup. Sebab, kata Fitri, bapaknya hanya seorang penulis puisi sehingga tak perlu harus sampai diculik dan dihabisi.

BACA JUGA: Bekas Sekjen KY Dicecar Seputar Pemberian Mandat

“Kalau kami, selama mayat ayah tak ada, selama belum ada pernyataan ini loh yang bunuh Wiji Thukul, maka kami masih meyakini bapak masih hidup,”  tegasnya.(rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Legitimasi Hasil Pemilu di Tangan SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler