Putu Rudana Berharap Presiden Jokowi Bahas Investasi saat Kunjungan ke PNG

Kamis, 15 Juni 2023 – 18:01 WIB
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Rudana saat kunjungan bilateral di Papua Nugini atau PNG. Foto: BKSAP

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya membahas soal perbatasan, tetapi juga investasi saat kunjungan kenegaraan ke Papua New Guinea (PNG).

Hal itu disampaikan Putu setelah memimpin delegasi GKSB (Grup Kerja sama Bilateral DPR RI) melakukan kunjungan bilateral ke Papua Nugini dan diterima langsung oleh Perdana Menteri PNG James Marape dan Penjabat Ketua Parlemen Papua Nugini Koni Iguan.

BACA JUGA: Putu Rudana Mendorong Pemerintah Tunjukkan Komitmen Hubungan Bilateral dengan PNG

Menurut Putu, Perdana Menteri PNG James Marape sempat menyampaikan bahwa hubungan kedua negara ini sudah terjalin sejak lama, sehingga Papua Nugini berharap banyak kepada Indonesia sebagai negara tetangga.

“Mereka berharap banyak adanya peningkatan kerja sama dari sektor ekonomi, sosial budaya, pendidikan, perguruan tinggi, dan investasi," kata Putu melalui keterangannya pada Kamis (15/6).

BACA JUGA: MK Teguhkan Proporsional Terbuka, Fadli Zon: Berita Gembira bagi Demokrasi Kita

Legislator asal Bali itu menyebut PNG sangat berharap Indonesia tidak hanya fokus soal isu perbatasan kedua negara saja, tetapi juga kerja sama di berbagai sektor.

"Seperti peningkatan ekonomi, peningkatan investasi, peningkatan kerja sama people to people, pariwisata, direct flight dan lainnya," ucap Putu.

BACA JUGA: Konon Perputaran Uang di Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang Rp 500 Miliar Setahun

Oleh karena itu, Putu berharap Presiden Jokowi yang diagendakan melakukan kunjungan kenegaraan ke PNG pada bulan depan, bisa menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung, membantu, dan membina hubungan lebih maksimal dengan Papua Nugini.

Dia juga menyarankan agar Presiden Jokowi mengajak lebih banyak menteri Kabinet Indonesia Maju ke Papua Nugini, termasuk menteri BUMN, menteri pertahanan, perdagangan, hingga investasi.

Putu mendorong agar perusahaan BUMN Indonesia bisa hadir dan melakukan investasi di Papua Nugini, seperti di sektor energi dan bidang lain yang dibutuhkan negara tetangga itu.

"Sekarang yang hadir Malaysia, Korea, dan negara lainnya, perusahaan kita dari Indonesia belum hadir di sana. Seharusnya BUMN kita hadir dong di situ. Kita negara tetangga, kita berbatasan langsung dengan Papua New Guinea," tutur Putu Rudana.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
investasi   Jokowi   PNG   Papua Nugini   Putu Rudana   BKSAP   DPR RI  

Terpopuler