Putus Asa, Seorang Ibu Nekat Minum Racun di Simalungun

Rabu, 08 Maret 2017 – 22:36 WIB
Jenazah korban setelah diotopsi foto : metrosiantar/JPG

jpnn.com - jpnn.com - Seorang ibu rumah tangga di Nagori Lokkung Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Siantar, Sumut, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun rumput.

Ibu bernama Rosenta P, 46, memilih jalan pintas tersebut karena sudah tak sanggup lagi menghadapi persoalan hidupnya.

BACA JUGA: Begini Kondisi 3 Korban yang Hangus Terbakar di Siantar

Mulai dari masalah ekonomi, juga bertengkar dengan suami yang diduga menjadi alasan Rosenta, nekat mengakhiri hidup dengan meminum racun rumput.

“Sudah kuminum racun itu,” kata Rosenta terakhir kali saat ditemukan suaminya, Barinsen S, 45, pertama kali di ladang mereka.

BACA JUGA: Saking Sedihnya Suami pun Peluk Peti Mati Sang Istri

Melihat mulut istrinya berbuih, Barinsen kembali bertanya, kenapa begini? Korban masih sempat menjawab.

“Sudah kuminum racun itu,” kata Rosenta sembari menunjukkan sisa racun yang diminumnya kepada Barinsen seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Rumah Pensiunan Brimob Terbakar, Tiga Penghuni Tewas

Selanjutnya, Barinsen memberikan pertolongan pertama dengan memasukka jarinya ke mulut istrinya, dan hasilnya wanita itu muntah. Setelah sang istri muntah, Barinsen menggendong tubuh istrinya pulang ke rumah.

Tiba di kediaman mereka, tetangga korban memberikan pertolongan dengan memberi air cucian beras dan telor ayam kampung.

Namun, apapun diberikan tetap dimuntahkan Rosenta. Melihat kondisi korban makin lemah, pihak keluarga bersama warga sekitar membawanya ke RSUD Tuan Rondahaim.

Selang beberapa saat, nyawa Rosenta tidak tertolong lagi, dan dia dibawa ke rumah duka di Lokkung.

Dari tubuh korban, terdapat memar biru di leher dan rusuk sebelah kiri Rosenta. Salah seorang sanak saudaranya, Edi Purba warga Nagori Silou Tomuan meminta kepada pihak Polsek Raya melakukan otopsi melihat temuan tersebut.

“Sering mereka bertengkar, kami meminta untuk dilakukan otopsi, kenapa ada memar tersebut,” ungkap Edi kepada pihak kepolisian.

Akhirnya, jenazah korban dibawa kembali ke RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar, untuk dilakukan otopsi, Senin (6/3).

Kapolsek Raya AKP Liston Siregar mengatakan peristiwa bunuh diri ini berlangsung, Minggu (5/3).

Dia menerangkan, dari keterangan pihak dokter kepada pihak keluarga, hasil autopsi memar tersebut hanya berada di permukaan leher saja, tidak sampai ke dalam.

Berarti tidak ada unsur kekerasan atau kematiannya memang murni karena meminum racun.

“Untuk saat ini, jenajah korban sudah dikebumikan sore ini juga,” tegas Liston. (ss/ms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Bunuh Diri Malah Penjarakan Pacar


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler