PWI Anggap Sosialisasi Konsep Keadilan Tak Sesuai Realita

Kamis, 10 Oktober 2013 – 21:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono mengatakan, selama ini banyak pihak rajin melaksanakan sosialisasi mengenai keadilan, tapi masyarakat menerima perlakuan yang tidak adil.

" Saat sosialiasi keadilan sosial, tapi masyarakat menerima perlakuan tidak adil seperti liberalisme yang sangat luar biasa di sektor ekonomi," kata Margiono, saat menerima kunjungan Tim Kerja Sistem Ketatanegaraan Indonesia MPR, dipimpim Muhammad Jafar Hafsah, di gedung PWI, Jakarta, Kamis (10/10).

BACA JUGA: KPK Sasar Kantor Adik Ratu Atut di Serang

Saat ini, lanjut Margiono, banyak warung warga mati oleh kehadiran berbagai mini market yang dikelola pemilik modal kuat. Anehnya, tidak satu pun penyelenggara negara, baik kalangan eksekutif, legislatif dan yudikatif yang mau peduli terhadap fakta ekonomi ini.

Demikian juga konsep yang dibawakan Tim Kerja Sistem Ketatanegaraan Indonesia MPR. "Saya melihat, apa yang dilakukan tim ini berbeda juga dengan apa yang sedang dihadapi masyarakat hari ini," tegasnya.

BACA JUGA: Keponakan Hotma Sitompoel Terancam 5 Tahun

Margiono mendorong agar MPR mendengar berbagai aspirasi yang datang dari kalangan budayawan yang mengkritisi berbagai kesenjangan sosial. "Aspirasi bisa datang dari mana saja. Aspirasi budayawan dalam mengkritisi berbagai kesenjangan sosial jarang diakomodasi. Penyumbatan aspirasi ini harus diselesaikan terlebih dahulu," imbuh Margiono. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Terima Suap, Pegawai MA Minta Maaf pada Hatta Ali

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Holly Sudah Siapkan Peti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler