jpnn.com, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan polisi Israel terhadap warga sipil Palestina di Masjidilaqsa, Yerusalem.
PWNU Jatim menyerukan pemberian sanksi internasional kepada pelaku-pelaku tindak kekerasan terhadap umat muslim di sana.
BACA JUGA: Tindakan Israel di Luar Batas Nalar dan Kemanusiaan, Sungguh Biadab, Dunia Harus Beri Sanksi
Ketua PWNU Jatim Kiai Marzuqi Mustamar menginstruksikan kepada para nahdliyin di Jatim dan bangsa Indonesia meluangkan waktu membaca Qunut Nazilah dan Hizin Nashor di sisa bulan Ramadan sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina.
“Kita memohon pertolongan dari Allah SWT agar Palestina khususnya dan juga dunia dapat tercipta situasi yang damai,” kata Marzuqi, Senin (10/5).
BACA JUGA: MUI Serukan Pemberian Sanksi Internasional terhadap Israel
Wakil Ketua PWNU Jatim Kiai Abdussalam Shohib mendesak pemerintah melakukan protes keras ke Perserikatan Bansga Bangsa (PBB).
Pengasuh Ponpes Denanyar Jombang itu menyebut bahwa praktik-praktik kekerasan dan pelanggaran nyata terus dilakukan Israel terhadap warga Palestina, seperti serangan di Masjidilaqsa.
BACA JUGA: Pemerintah Kalah Lagi di Pengadilan, Begini Saran Syarief Hasan
"Nahdlatul Ulama dengan tegas mengutuk dan mendesak pemerintah untuk melakukan protes resmi ke PBB," katanya. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra