Queiroz Resmi Besut Iran

Selasa, 05 April 2011 – 21:20 WIB
TEHERAN - Mantan pelatih timnas Portugal Carlos Queiroz tidak lagi menganggurSekarang tactician berusia 58 tahun itu telah resmi menjadi pelatih timnas Iran

BACA JUGA: Dipimpin Agum, Komite Normalisasi Langsung Bergerak

Dia menekan kontrak berdurasi tiga tahun dengan FFIRI alias asosiasi sepak bola Iran.

Berdasarkan kabar yang dilansir IRNA, Queiroz mendapatkan tugas berat untuk mengantarkan tim Meli, julukan Iran, tampil pada Piala Dunia 2014
Selain itu, dia juga bertugas untuk menjadi supervisor bagi Iran U-23 dan tim junior.

"Saya di sini, di Iran untuk membantu tim ini agar lolos ke Piala Dunia 2014

BACA JUGA: Jepang Batal Ikut Copa America

Itulah tujuan utama saya dan saya harap semuanya bisa memberikan bantuan agar target itu dapat tercapai," bilang Queiroz, seperti dikutip ISNA.

Sudah lama Queiroz dikaitkan dengan Iran
Sejak pelatih lawas Iran Afshin Ghotbi habis kontraknya pada Januari lalu dan tidak diperpanjang karena performa Iran yang tidak begitu menonjol sepanjang Piala Asia 2011 lalu.

Iran tersingkir pada babak perempat final dari Korea Selatan

BACA JUGA: Menpora: Klub Mapan Tak Perlu Dibantu

Sejak itu, kursi pelatih lowongSejak bulan lalu, Queiroz dikaitkan dengan Iran, tapi baru kemarin kesepakatan antara dirinya dengan tercapai dan kontrak pun telah diteken.

Pengalaman Queiroz yang pernah melatih Portugal, Afrika Selatan, dan klub raksasa Spanyol Real Madrid diharapkan dapat diandalkan untuk mengantar Iran ke Piala Dunia 2014Mereka tiga kali tampil di Piala Dunia, pada edisi 1978 di Argentina, 1998 Prancis, dan 2006 Jerman.

Sejatinya, Queiroz telah bersepakat dengan Iran sejak Februari lalu, bahkan dia sempat menunjuk asisten pelatihNamun, negosiasinya gagal karena keluarga Queiroz menolak tinggal di IranPadahal, tawaran gajinya menggiurkan.

Beberapa media mengklaim, mantan asisiten manajer Sir Alex Ferguson di Manchester United itu mendapat bayaran USD 2 juta atau setara 17,3 miliarKubu Iran meyakini, Queiroz mampu mengembalikan Iran ke masa kejayaannya.

Memang, selama membesut tim senior Portugal, Queiroz yang dipecat pada September 2010 lalu karena kasus diskorsing enam bulan akibat menghina tim antidoping Portugal pada Piala Dunia 2010 lalu itu tidak begitu hebat.

Tetapi di level junior, Queiroz cukup suksesDia pernah mengantar Portugal menjuarai Piala Dunia U-20 pada 1991 dan 1992, dan juara Euro U-17 pada 1989Selain itu pernah menjuarai Piala Portugal pada 1994/1995 bersama Sporting Lisbon. (ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Bidik Pemain ISL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler