Quipper Kini Bisa di Akses di Platform Merdeka Mengajar untuk Sekolah Penggerak

Selasa, 22 Maret 2022 – 12:39 WIB
Quipper dapat diakses di platform Digital Merdeka Mengajar oleh sekolah-sekolah yang tergabung di dalam program Sekolah Penggerak. Foto: Quipper

jpnn.com, JAKARTA - Content Production Head Quipper Indonesia Riza Purnama, S.Pd, M.A mengatakan di era digital teknologi berperan penting dalam dunia pendidikan, baik untuk murid dan guru.

Riza menyebut tren digitalisasi di dunia pendidikan sejak belasan tahun yang lalu.

BACA JUGA: Fitur di Quipper Permudah Proses Belajar Mengajar Guru dan Siswa

"Oleh karena itu kami berupaya menciptakan layanan pembelajaran digital yang mumpuni, sehingga dapat membantu para siswa meraih nilai akademis terbaik," ucap Riza dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (22/3).

Riza menyebutkan setidaknya Quipper memiliki dua produk untuk program pembelajaran murid sekolah, yakni melalui layanan Quipper Video (QV) dan Quipper School Premium (QSP) untuk membantu tenaga pendidik.

BACA JUGA: Daerah Dukung Pencetakan Kepala Sekolah Lewat Program Guru Penggerak

Quipper pun berhasil lolos sebagai salah satu mitra terverifikasi (verified partner) Kurasi Perangkat Ajar untuk program Sekolah Penggerak oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)

Quipper berkontribusi melalui modul ajar yang telah lolos seleksi pada akhir 2021.

BACA JUGA: Pemkot Tangerang Dukung Penuh Program Sekolah Penggerak

Riza mengatakan saat ini Quipper dapat diakses di platform Digital Merdeka Mengajar oleh sekolah-sekolah yang tergabung di dalam program Sekolah Penggerak.

“Kami sangat senang dan bangga dapat terpilih menjadi verified partner Kurasi Perangkat Ajar untuk kurikulum Sekolah Penggerak. Kami makin semangat untuk terus memberikan kontribusi bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia,” ujar Riza.

Menurut dia, pada program Sekolah Penggerak, Quipper berupaya mengembangkan modul ajar yang berkualitas bagi para guru.

"Diharapkan bisa menjadi referensi mengajar yang lebih kaya yang dapat digunakan pada berbagai moda pembelajaran yaitu, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Blended Learning maupun Pembelajaran Tatap Muka (PTM)," ungkapnya.

Transformasi program Sekolah Penggerak, Kemendikbudristek mulai diterapkan pada 2.500 sekolah.

Riza berharap seluruh sekolah di Indonesia akan menjadi sekolah penggerak dalam kurun waktu sepuluh hingga lima belas tahun mendatang.

"Sehingga terjadi transformasi yang holistik di dunia pendidikan dan tercapainya visi pendidikan Indonesia untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian," ucapnya.

Kemendikbudristek menciptakan Sekolah Penggerak sebagai penyempurnaan dari program-program sebelumnya untuk mencapai pembelajaran yang holistik dan komprehensif bagi peserta didik di seluruh Indonesia.

Kemendikbudristek pun membuat 22 kriteria untuk komponen modul ajar bagi Sekolah Penggerak.

"Quipper mampu menciptakan modul-modul pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman melalui teknologi, berbekal pengalaman dan sumber daya manusia yang kompeten di bidang pendidikan selama lebih dari satu dekade," beber Riza. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler