Rabies, Pasar Anjing di Bali Drop

Jumat, 27 November 2009 – 06:50 WIB
DENPASAR - Memanasnya kasus rabies yang terjadi belakangan ini membawa dampak yang luas untuk berbagai kalangan masyarakatJenis penyakit yang menimpa si guk guk ini berpengaruh terhadap tingkat penjualan anjing di Denpasar

BACA JUGA: Pasangan PNS Terlibat Video Mesum

Yakni penjualan tersebut menurun sekitar 20 persen (sejak awal bulan ini) daripada waktu sebelumnya
Hal tersebut dirasakan pada Sakura Pet Shop di kawasan Setia Budi Denpasar.

Indra, sang pemilik toko mengakui wabah rabies membawa banyak pengaruh terhadap usahanya tersebut

BACA JUGA: 24 Ton Gula Malaysia Diamankan

Tidak saja dari sisi penjualan anjing, tapi juga dari sisi pembelian
Menurutnya, anjing jualannya yang sebagian besar didatangkan dari Jawa ini juga mengalami penurunan.

Namun, dari penurunan penjualan akibat dari ketakutan warga terhadap rabies membuat toko ini meraup untung dari layanan yang lain

BACA JUGA: 48 Ribu Guru di Riau Belum Sarjana

Yakni dari penjualan vaksin"Selama ini banyak dari pemelihara anjing yang belum tahu tentang pentingnya pemberian vaksinDengan adanya rabies yang heboh belakangan ini membuat pembeli semakin waswasDan akhirnya mereka mau nggak mau wajib juga tahu tentang pemberian vaksin untuk menghindari rabiesDari sanalah kemudian banyak yang memaksinkan anjingnya disini," ujar Indra beberapa waktu lalu.

Walaupun tidak tahu pasti tentang kenaikan penjualan vaksin anjing, pria berkulit putih ini cukup merasakan adanya peningkatan tersebutLebih rinci mengenai vaksin, drh Gusti Nyoman Sujana sebagai dokter ahli di SPS memaparkan ada tiga jenis vaksin yang wajib disuntikkan ke dalam tubuh si anjingPertama adalah vaksin eurican 4 untuk satu setengah bulan setelah kelahiranKemudian Eurican 6 untuk usia dua bulanDan eurican 7 untuk usia tiga bulanSetelah tiga vaksin tersebut, berikutnya tiap tahun rutin diberikan vaksin eurican 7 pada si anjing.

Lebih melengkapkan, Indra mengatakan bahwa banyak orang belum tahu tentang kondisi anjing usia mendapat suntikan vaksin"Setelah divaksin, anjing tidak boleh dimandikan selama dua mingguKarena,suhu tubuh anjing saat divaksin akan naikDan bila dimandikan, bisa melemahkan fisiknya, parahnya bisa mati," ujarnya.

Disamping vaksin, harus juga dijaga kebersihan anjingTermasuk kebersihan diri dan lingkungan tinggalnyaOleh sebab itu, banyak juga saat ini para pemelihara anjing yang memanfaatkan jasa salon anjing(ket/aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Selesai, Sudah Rusak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler